Laba Bersih Telkomsel pada Q3 2025 Sentuh Rp 4,71 Triliun, Bisnis Digital Jadi Penggerak Utama

Laba Bersih Telkomsel pada Q3 2025 Sentuh Rp 4,71 Triliun, Bisnis Digital Jadi Penggerak Utama

Liputan6.com, Jakarta – Di tengah bayang-bayang tantangan yang masih membebani industri telekomunikasi nasional, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat kabar baik dari anak usahanya, Telkomsel.

Kinerja operator seluler terbesar di Indonesia ini terpantau positif hingga kuartal III (Q3) tahun 2025.

Berdasarkan memo informasi Telkom Q3 2025, dikutip Selasa (9/12/2025), pertumbuhan kinerja Telkomsel ditunjukkan oleh peningkatan Average Revenue Per User (ARPU) yang signifikan.

ARPU Telkomsel tumbuh sebesar 5,2% secara kuartalan (Quartal-on-Quartal/QoQ), melonjak dari Rp41.300 menjadi Rp43.400.

Selain itu, penetrasi layanan fixed mobile convergence (FMC) Telkomsel juga menunjukkan hasil yang memuaskan. Jumlah pelanggan IndiHome mencatatkan pertumbuhan 7,5%, dari 10,735 juta pelanggan pada September 2024 menjadi 11,544 juta pelanggan pada periode yang sama tahun 2025.

Senada, pelanggan pascabayar KartuHalo juga meningkat 6,3%, dari 7,682 juta menjadi 8,168 juta pelanggan.

Segmen bisnis digital menjadi motor utama pertumbuhan Telkomsel. Pendapatan dari bisnis digital Telkomsel meningkat 7,9%, dari Rp 18,178 triliun pada kuartal II 2025 menjadi Rp 19,607 triliun pada kuartal III 2025.

Lonjakan pendapatan ini berimbas langsung pada profitabilitas perusahaan. Laba bersih Telkomsel terkerek naik 11,5% (QoQ) menjadi Rp 4,71 triliun, dengan tingkat pengembalian ekuitas (Return on Equity/ROE) yang mencapai angka impresif 83,7%.