PIKIRAN RAKYAT – Nilai tukar rupiah pada dolar Amerika (AS) dalam pembukaan perdagangan pagi hari ini Selasa, 8 April 2025 adalah Rp16.712,50000 menurut situs Wise. Namun, kurs Rupiah pada dolar AS pada pembukaan perdagangan pagi ini menunjukkan pergerakan yang bervariasi di berbagai platform global.
Posisi tukar rupiah terhadap dolar sudah melampaui ambang Rp17.000 di berai platform global pada Senin, 7 April 2025, tertinggi dalam sejarah.
Menurut data dari situs resmi Bank Indonesia (BI) hari ini Selasa, 8 April 2025 pukul 08:35 WIB, kurs Rupiah terhadap dolar AS dengan kurs beli Rp16.538,89 dan kurs jual Rp16.705,11.
Daftar Kurs Rupiah di Bank-bank Nasional
Berikut daftar indikasi nilai tukar Rupiah pada dolar AS di sejumlah bank nasional pada pembukaan perdagangan 8 April 2025 (perkiraan data pukul 08:30 – 09:30 WIB).
1. Bank Central Asia (BCA)
e-Rate:
Beli: Rp16.600,00
Jual: Rp16.995,00
TT Counter:
Beli: Rp16.425,00
Jual: Rp16.725,00
Bank Notes:
Beli: Rp16.405,00
Jual: Rp16.705,00
2. Bank Mandiri
Special Rate (untuk transaksi di atas USD 25.000):
Beli: Rp16.580,00
Jual: Rp16.610,00
TT Counter:
Beli: Rp16.300,00
Jual: Rp16.650,00
Bank Notes:
Beli: Rp16.350,00
Jual: Rp16.700,00
3. Bank Negara Indonesia (BNI)
Special Rates (untuk transaksi nominal ekuivalen di atas USD 10.000):
Beli: Rp16.500,00
Jual: Rp16.800,00
TT Counter:
Beli: Rp16.430,00
Jual: Rp16.800,00
Bank Notes:
Beli: Rp16.430,00
Jual: Rp16.800,00
4. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Informasi kurs BRI pada pagi hari ini belum tersedia secara spesifik. Namun dari sumber berita, kurs jual dolar AS di BRI terpantau di kisaran Rp16.889.
Kurs ini indikasi awal perdagangan dan bisa berubah sepanjang hari. Setiap bank memiliki Public Relations sendiri dan menetapkan kurs yang berbeda untuk berbagai jenis transaksi (e-rate, TT counter, bank notes) dan nominal yang berbeda.
Informasi kurs ini bersifat indikatif dan bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Selalu konfirmasikan nilai tukar terbaru dengan bank terkait sebelum melakukan transaksi.***
Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News