Jakarta (ANTARA) – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan siap menerjunkan prajurit TNI AD untuk membantu Kementerian Pertanian dalam mencapai swasembada pangan.
KSAD ditemui seusai Rapat Koordinasi Irigasi bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri PU Dody Hanggodo di Kantor Pusat Kementan Jakarta, Kamis, mengatakan bahwa dukungan TNI AD untuk peningkatan pertanian telah ada sejak Presiden Prabowo Subianto ketika masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Maruli mengungkapkan bahwa kala itu, Prabowo mempunyai program bertajuk Batalyon Produksi, yaitu membantu dan menyukseskan semua program pemerintah termasuk di sektor pertanian.
“Mungkin pernah mendengar bahwa Presiden (Prabowo Subianto) waktu sejak jadi Menteri (Pertahanan), sudah menyampaikan tentang Batalyon Produksi. Nanti kita punya tim khusus yang terus mengelola tentang program-program pemerintah, bukan hanya pertanian, untuk bisa mendukung itu (swasembada pangan),” kata Maruli.
“Kalau kita perlu dukungan lagi, nanti prajurit yang akan mendukung kegiatan itu. Akan dikerahkan (prajurit Batalyon),” tambah Maruli.
Maruli menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal jalannya penguatan infrastruktur irigasi secara penuh, terutama penguatan pada lahan intensifikasi maupun ekstensifikasi yang mencakup irigasi primer, sekunder, dan tersier.
Dari hitungan sementara, lanjutnya, total lahan yang akan diperkuat irigasi perairan nantinya mencapai kurang lebih 2,3 juta hektare sesuai paparan yang disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman.
“Bagi TNI, kalau kita memperkuat kolaborasi seperti ini, saya yakin kita bisa mempercepat swasembada. Kenapa ? Karena kita sudah punya catatan kerja yang sangat baik. Apalagi TNI AD juga berhasil mengerjakan sistem pengairan hidrolik dan pipanisasi baik di Bawean, Sukabumi, dan daerah lainnya,” tutur Maruli.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman (tengah), Menteri PU Dody Hanggodo (kedua kanan), Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak (kanan), Wakil Menteri Pertanian (kedua kiri) dalam jumpa pers seusai Rapat Koordinasi Irigasi di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Kamis (5/12/2024). ANTARA/Harianto
Menurut dia, program yang ada di Kementan harus menjadi perhatian bersama karena merupakan representasi visi Presiden Prabowo Subianto untuk kedaulatan pangan. Karena itu, dia ingin swasembada yang dicanangkan dapat tercapai secara singkat.
“Jadi penguatan irigasi yang kita lakukan bersama ini saya yakin bisa mempercepat swasembada. Dan oleh karena itu, saya berharap kita memberi perhatian untuk ketahanan pangan,” katanya.
Sementara itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyambut baik kolaborasi pembangunan infrastruktur irigasi perairan yang akan dikerjakan bersama Kementerian Pekerjaan Umum, dan juga jajaran TNI AD.
“Kementan bergerak menyediakan sarana produksi, kemudian Kementan PU intinya membantu menyediakan air tiga kali tanam, dan TNI motor penggerak kita di lapangan sehingga bisa mengakselerasi perairan mencapai swasembada pangan,” jelasnya.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024