TRIBUNNEWS.COM, SORONG – Kesya Irena Yola Lestaluhu, wanita berusia 20 tahun ditemukan tewas tanpa busana di Pantai Saoka, Distrik Maladumes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025) pagi.
Korban tercatat sebagai warga Jalan Danau Tigi, Kelurahan Rufei, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong.
Berdasarkan keterangan ibu korban dan sejumlah saksi terungkap kronologis gadis asal Sorong tersebut pergi dari rumah hingga ditemukan tewas di Pantai Saoka.
Ibu korban, Amina Latale mengatakan sebelum ditemukan tewas, putrinya sempat menerima telepon dari temannya pada Sabtu (11/1/2025) malam sekira pukul 23.00 WIT.
Setelah itu, Kesya pun pamit kepada orang tuanya untuk menemui temannya di Pantai Saoka pada Minggu (12/1/2025) dini hari sekira pukul 01.00 WIT.
“Dia keluar rumah pada pukul 01.00 WIT,” kata Amina Latale, Minggu siang dikutip dari Tribunsorong.com.
Amina mengaku dirinya sempat melarang putrinya keluar rumah karena hari sudah malam.
“Saya awalnya sudah larang dia keluar, karena sebelumnya mereka juga sudah ke Suprau sore hari,” ujar Amina.
“Saya sudah bilang, Kesya jangan jalan, ini sudah larut. Dia (korban, red) bilang saya jalan pakai mobil,” lanjut dia.
Larangan tersebut rupanya tidak diindahkan almarhum, karena temannya tetap ingin menjemput pada malam itu.
Korban pun duduk di depan rumah menunggu jemputan kemudian pergi ke lokasi yang telah disebutkan, yakni kawasan Pantai Saoka.
Pagi harinya, warga di sekitar Pantai Saoka pun menemukan jasad Kesya sekira pukul 10.00 WIT.
Informasi yang dihimpun TribunSorong.com penemuan jenazah berawal dari seorang anak yang berjalan di sekitar Pantai Saoka pada Minggu pagi.
Anak tersebut kemudian melihat jasad perempuan dalam posisi telentang di tepi pantai.
Ia pun segera berlari ke darat lalu memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar.
Kabar tersebut membuat warga ramai datang ke lokasi yang tak lama berselang petugas kepolisian pun tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah proses olah TKP selesai, jasad dimasukkan ke kantong jenazah lalu dievakuasi ke RSUD Sele Be Solu guna pemeriksaan lebih lanjut.
27 Luka Tusuk di Tubuh Korban
Amina mengungkap berdasarkan keterangan dokter yang memeriksa jasad putrinya, didapati ada 27 luka tusuk di tubuh Kesya.
“Menurut keterangan dokter, ada bekas luka tusukan sebanyak 27 titik di tubuhnya,” ujar Amina kepada TribunSorong.com.
Ia menyebut, luka paling banyak berada di punggung serta dada.
Amina berharap jajaran Polresta Sorong Kota menangkap serta menghukum pelaku yang telah berbuat kejam kepada putrinya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota AKP Arifal Utama mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi dalam kasus dugaan pembunuhan ini.
“Kami sudah periksa kurang lebih lima orang saksi semalam di Polresta Sorong Kota,” ujar Arifal kepada TribunSorong.com, Senin (13/1/2025).
Ia menegaskan, hingga kini kelima orang yang diperiksa penyidik Polresta Sorong Kota masih status saksi.
Kelima orang yang diperiksa berasal dari keluarga hingga teman Kesya Irena Yola Lestaluhu di Kota Sorong.
“Kalau terkait calon tersangka memang nanti kita tunggu saja, sebab harus hati-hati tidak sembarangan,” katanya.
Sementara itu, Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto mengatakan pihaknya belum bisa mengungkap siapa pelaku di balik tewasnya Kesya.
“Kami belum bisa mengarah langsung ke pelaku, tapi hanya mau memastikan pelaku yang bunuh disertai bukti,” ujar Happy kepada awak media di Polresta Sorong Kota.
Hingga kini, penyidik masih mendalami terkait dugaan pelaku pembunuh Kesya Irena Yola Lestaluhu.
Pihaknya juga masih menunggu hasil visum dokter terkait luka tusuk di tubuh Kesya Irena Yola Lestaluhu.
“Kalau keterlibatan sih saya belum arah ke sana (pelaku), sebab kami masih fokus periksa saksi,” katanya.
Ia menyatakan, setelah pemeriksaan pihaknya akan memaparkan konstruksi hingga fakta terkait kasus di Pantai Saoka itu.
Selain itu, pihaknya juga telah amankan beberapa barang bukti mulai pakaian, visum hingga CCTV di lokasi.
“Saya tidak mau berandai-andai dalam kasus ini, kami tetap profesional saja kalau ada tindak pidana pasti ada pelakunya tunggu saja,” ucapnya.
(Tribunnews.com/ Tribunsorong.com/ Safwan)
Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribunsorong.com dengan judul Polisi Buka Suara soal Pelaku Eksekutor Wanita di Pantai Saoka Kota Sorong Papua Barat Daya