Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kronologis Pencari Rumput Tewas Diterkam Harimau di Mukomuko Bengkulu, Kondisi Korban Memprihatinkan – Halaman all

Kronologis Pencari Rumput Tewas Diterkam Harimau di Mukomuko Bengkulu, Kondisi Korban Memprihatinkan – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, MUKOMUKO – Ibnu Oktavianto (22) warga Desa Tunggal Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu tewas diterkam Harimau Sumatera, Rabu (8/1/2025).

Jenazahnya ditemukan warga di semak-semak perkebunan sawit milik warga dalam kondisi tubuh penuh luka, serta kaki kiri korban hanya tinggal tulang.

Kapolsek Teras Terunjam, IPTU Irfansyah Damanik mengatakan peristiwa bermula saat korban Ibnu Oktavianto pamit kepada keluargannya untuk pergi mencari rumput untuk pakan ternak kambingnya.

“Korban pamit dengan keluargannya pada Selasa 7 Januari 2025, Sekitar pukul 15.00 WIB untuk mencari rumput (ngarit, red) untuk hewan ternak kambil miliknya,” ungkap IPTU Irfansyah Damaik, Rabu (8/1/2025).

Irfansyah menjelaskan, setelah pamit keluarga korban menunggu korban pulang seperti biasanya.

Namun sekitar pukul 22.00 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumah.

Kemudian nenek korban langsung melaporkan kejadian itu ke tetangganya.

“Sekitar pukul 22.00 WIB korban belum pulang, akhirnya nenek korban melapor ke tetangganya untuk mencari korban,” tutur Irfansyah.

Irfansyah juga menjelaskan, sekitar pukul 22.10 WIB warga yang menerima adanya orang hilang langsung melakukan pencarian di seluruh kebun masyarakat di Desa Tunggal Jaya.

Sekitar pukul 23.30 WIB, warga menemukan korban sudah tak bernyawa di semak-semak kebun sawit milik warga.

“Korban ditemukan di sekitar semak-semak di kebun sawit milik warga, lantas warga langsung menghubungi pihak kami untuk dievakuasi,” jelas Irfansyah.

Sekitar 01.30 WIB korban dilakukan evakuasi dari lokasi kejadian, kondisi korban saat ditemukan sudah tak bernyawa.

“Kondisi korban sudah tak bernyawa ada beberapa luka di tubuhnya, dan kaki korban hanya tinggal kaki sebelah kanan saja,” tutup Irfansyah.

menyikapi hal tersebut Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu melakukan upaya pengusiran harimau di Kabupaten Mukomuko.

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bengkulu, Said Jauhari mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan survei di lokasi kejadian.

“Kami sudah menurunkan tim untuk melakukan survei terlebih dahulu ke lokasi kejadian, hal itu dilakukan untuk mengusir harimau tersebut dari sekitar pemukiman warga,” ungkap Said saat dihubungi, TribunBengkulu.com, Rabu (8/1/2025).

Said menjelaskan, untuk jarak lokasi kejadian dengan permukiman warga sekitar 6 kilometer, lokasi kejadian itu merupakan habitat dari harimau tersebut.

Pasalnya lokasi kejadian merupakan kawasan hutan negara yang sudah berubah menjadi perkebunan sawit, karet dan perkebunan lainnya.

“Untuk lokasi kejadian dengan pemukiman warga sekitar 6 kilometer, dulu itu kawasan hutan negara yang sudah berubah menjadi kebun sawit, karet dan kebun lainnya,” tutur Said.

Selain melakukan survei dan upaya pengusiran pihaknya juga melakukan sosialisasi dan imbauan kepada warga.

Untuk saat ini, pihaknya melakukan upaya pengusiran terhadap harimau tersebut, nanti akan ada upaya lainnya.

“Saat ini upaya pengusiran dahulu kita lakukan, nanti kita lakukan upaya lainnya, kita juga memberikan sosialsasi kepada warga sekitar,” jelas Said.

Said juga mengimbau kepada warga Sekitar lokasi kejadian untuk tetap berhati-hati saat pergi ke kebun.

Ia meminta warga, untuk berkelompok saat berpergian berkebun, ia juga meminta warga untuk tidak pergi sendirian saat berkebun.

“Jadi kita minta warga untuk berkelompok saat pergi berkebun minimal 5 orang, jangan sendirian untuk berkebun,” tutup Said.

Penulis: Muhammad Panji Destama Nurhadi