Kronologi Tragedi di Pelalawan, 12 Orang Hilang dan 3 Balita Tewas Usai Colt Diesel Terjun ke Sungai Regional 22 Februari 2025

Kronologi Tragedi di Pelalawan, 12 Orang Hilang dan 3 Balita Tewas Usai Colt Diesel Terjun ke Sungai
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        22 Februari 2025

Kronologi Tragedi di Pelalawan, 12 Orang Hilang dan 3 Balita Tewas Usai Colt Diesel Terjun ke Sungai
Tim Redaksi
PEKANBARU, KOMPAS.com
– Truk colt diesel yang mengangkut 32 penumpang terjun ke
Sungai Segati
, Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, pada Sabtu (22/2/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.
Menurut data dari Polres Pelalawan, insiden ini diduga disebabkan oleh sopir yang mengantuk saat mengemudikan kendaraan.
Abdul Hadi, Publik Relation PT Nusa Wana Raya (NWR), menjelaskan bahwa truk tersebut membawa karyawan PT. Empat Res Bersaudara (ERB), kontraktor PT NWR, yang sedang dalam perjalanan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari di pasar Desa Segati.
“Mereka melakukan perjalanan untuk berbelanja ke pasar Desa Segati. Karena hari ini tidak melakukan aktivitas pekerjaan atau libur kerja,” ungkap Hadi saat dihubungi
Kompas.com
melalui pesan WhatsApp, Sabtu malam.
Kendaraan tersebut terjun ke sungai saat melewati jembatan, dan kejadian ini diketahui oleh seorang karyawan yang segera melaporkan kepada pihak perusahaan untuk melakukan proses tanggap kecelakaan.
“Beberapa karyawan dan personel medis lengkap menuju lokasi terjadinya kecelakaan untuk proses evakuasi dan menyelamatkan korban,” tambah Hadi.

Namun, karena derasnya arus Sungai Segati, pihak perusahaan melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Langgam dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau serta Kabupaten
Pelalawan
untuk melakukan pencarian korban.
Dari proses pencarian, ditemukan tiga balita meninggal dunia, sedangkan 14 orang dewasa dan tiga anak berhasil diselamatkan.
Namun, enam orang dewasa dan enam anak masih belum ditemukan.
“Saat ini seluruh korban sudah kita tangani di klinik perusahaan, dan jika dibutuhkan tindakan medis lanjutan akan kita rujuk ke rumah sakit terdekat,” jelas Hadi.
Mengenai sopir truk, Hadi mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut. “Belum dapat informasi soal drivernya. Komunikasi ke lapangan masih susah,” katanya.
Sebelumnya, truk colt diesel tersebut terjun ke Sungai Segati, dan dalam peristiwa ini tiga orang balita ditemukan tewas, sementara 12 orang korban lainnya, terdiri dari enam dewasa dan enam anak-anak, masih dalam pencarian.
Petugas gabungan saat ini tengah berupaya mencari korban yang hilang.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.