Kejadian berawal ketika pelaku sedang bekerja pada proyek pembangunan talut laut di desa setempat. Pelaku kemudian mengantar truk berisi tanah timbun ke rumah warga.
“Saat melintas kembali melewati kediaman Siah (tetangga korban), pelaku melihat korban duduk di ruang tamu rumah tersebut, berbarengan dengan kehadiran Rosnawati yang merupakan mantan istrinya,” ungkapnya.
Merasa emosinya memuncak, pelaku yang sedang mengendarai sepeda motor berhenti dan turun menghampiri korban. Pelaku sempat memanggil korban, namun korban tetap duduk hingga akhirnya terjadi cekcok di depan rumah.
“Pelaku ini emosi dan langsung memukul korban terlebih dulu, namun ditangkis. Korban kemudian mendorong pelaku hingga perselisihan semakin memanas. Dalam kondisi tersulut emosi, pelaku mencabut sebilah pisau yang terselip di pinggangnya. Ia kemudian menusukkan pisau tersebut ke dada bagian kiri korban satu kali,” bebernya.
Korban seketika tersungkur di teras rumah dengan luka parah dan mengeluarkan banyak darah hingga akhirnya tewas di lokasi.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5429236/original/032334800_1764578359-1000801900.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)