Kronologi Nelayan Dibunuh Rekan Kerja di Muara Angke, Berawal Adu Mulut Megapolitan 17 Juni 2025

Kronologi Nelayan Dibunuh Rekan Kerja di Muara Angke, Berawal Adu Mulut
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Juni 2025

Kronologi Nelayan Dibunuh Rekan Kerja di Muara Angke, Berawal Adu Mulut
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Pria berinisial MY (32) nekat membunuh rekan kerjanya nelayan ABT (39) di Jalan Pendaratan Udang, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, karena merasa cemburu, Jumat (13/6/2025).
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Martuasah Tobing mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar 03.30 WIB saat MY hendak berlayar untuk mencari ikan di Perairan Jakarta Utara.
“Di mana kapal (MY) sandar di Dermaga T Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara,” ujar Martuasah saat rilis di kantornya, Selasa (17/6/2025).
Sebelum berangkat mencari ikan, MY membeli rokok terlebih dahulu di warung kopi yang berada di Jalan Pendaratan Udang.
Ketika tiba di warung tersebut, MY tak sengaja bertemu dengan ABT.
“Terjadi adu mulut karena permasalahan cemburu yaitu mantan kekasih MY menjalin asmara dengan korban,” sambung Martuasah.
Setelah adu mulut, MY memutuskan kembali ke kapal untuk mengambil badik.
Badik tersebut pun ia selipkan di pinggang dan tersangka kembali menyampari korban.
Sementara korban, berusaha meminta bantuan ke temannya berinisial S.
Lalu, ABT pun membonceng rekannya tersebut untuk kembali ke Jalan Pendaratan Udang.
Di tengah jalan, ABT dan tersangka berpapasan. Motor MY pun ditendang oleh korban.
“Tersangka MY terjatuh, pada saat terjatuh, MY hendak dikeroyok oleh korban dan saksi S dengan cara ditendang. Namun, MY berhasil menghindar,” jelas Martuasah.
Lalu, MY berusaha melakukan perlawanan dengan cara mengambil badik yang ia selipkan di pinggangnya.
Ia pun mengayun-ngayunkan badik itu ke arah S sehingga saksi terjatuh.
Pada saat terjatuh, badik yang dipegang MY mengenai punggung S.
Tapi, S berusaha melakukan perlawanan dengan cara menendang MY.
“Tersangka MY terjatuh. Ketika ia berusaha bangun, MY langsung menyasar korban dengan cara menusuk bagian tenggorokannya,” kata Martuasah.
Imbasnya, ABT langsung tak sadarkan diri, sampai akhirnya meninggal dunia.
Sedangkan MY langsung melarikan diri begitu saja.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.