Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Teuku Zacky mencurahkan isi hatinya terkait pengalaman liburan bersama keluarganya yang kurang menyenangkan saat berlibur ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pasalnya, kapal yang ditumpangi Teuku Zacky dan keluarganya mengalami mati mesin dan sempat terombang-ambing di laut selama berhari-hari.
“Pengalaman ini di-posting agar tidak terjadi simpang siur dan praduga lain-lainnya dan cerita ini benar-benar apa yang terjadi. Juga untuk pengalaman traveller yang lainnya agar tidak terjadi lagi. Karena, ternyata banyak sekali kejadian serupa sebelumnya,” ujar Teuku Zacky di Instagram miliknya, Jumat (27/12/2024).
Teuku Zacky menyebut, sekitar tanggal 20 November 2024 menghubungi seorang biro jasa traveling yang biasa mengurus perjalanan wisata di Labuan Bajo yang akan dijalaninya untuk tanggal 22 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
“Kenapa saya menghubungi Jay? Karena sebelumnya sudah pernah kenal pada 2021, tahu dia suka handle trip di LB (Labuan Bajo). Bahkan kita sering komunikasi baik selalu bertukar informasi tentang masalah anjing karena dia dog lovers,” ceritanya.
Dari perbincangan tersebut, akhirnya keduanya sepakat secara harga untuk melaksanakan liburan dengan menggunakan jasa biro perjalanan yang ditawarkan Jay.
“26 November deal untuk sailing 24-26 Desember, trip over land / camp 28-29 Desember dan diminta transfer Rp 2 juta untuk tanda jadi dan sudah di transfer hari itu juga,” lanjutnya.
Setelah semua persyaratan yang disampaikan biro perjalanan sudah dilunasi pada 7 Desember setelah beberapa kali kali melakukan sistem transfer, Teuku Zacky bersama keluarganya akhirnya terbang ke Labuan Bajo dan tiba pada 22 Desember.
“Pada 23 Desember malam dapat kabar bahwa ada problem tetapi saya keburu tidur. Besok pagi tanggal 24 Desember mendapat kabar, bahwa ada trouble kapalnya dan harus diganti. Namun, karena akhir tahun padat, jika mau tetap menjalankan trip itu, maka pihak harus membayar lagi dan saya diminta membantu untuk nolongin buat menalangi dahulu senilai Rp 25 juta kepada biro perjalanan agar bisa tetap jalan dan dijanjikan akan dikembalikan,” ujarnya.
Tak hanya itu Zacky mengungkapkan perjalanan darat (trip overland) juga terkendala sehingga harus dibatalkan.
“Perihal kapal Rp 25 juta (nambah) dan refund camp Rp 6 juta, sehingga katanya dikembalikan uangnya Rp 31 juta,” bebernya.
Setelah perdebatan panjang, Teuku Zacky akhirnya bisa melihat kondisi kapal yang direncanakan digunakan untuk perjalanan wisata lautnya.
“Saya dijemput guide-nya dia untuk naik ke kapal. Sesampainya di kapal, kondisi kapal tidak sesuai harapan, saya minta cancel semua tidak bisa dan tidak ada pilihan lain. Namun, karena terlalu lama menunggu dan karena sudah ada di kapal akhirnya saya menerima dengan kondisi kapal yang jauh dari ekspektasi dan tetap saya bawa fun untuk fam trip. Namun, setelah 11-12 jam di atas kapal barulah kapal bisa jalan,” tuturnya lagi.
Nahas, saat berada di tengah laut, kapal yang ditumpangi Teuku Zacky mati mesin.
“Kapal mogok berkali-kali, aki-nya meledak. Lalu, harus pinjam aki ke kapal yang lewat dan ini terjadi saat kami sailing. Di kamar (kapal) ada tikus, kamar lembab, toilet pun tidak berfungsi. Untungnya makanan aman dan awak kapal orang baik serta view-nya juga cantik dan orang-orang sekitar ramah, meski ada hal yang tidak menyenangkan,” sambungnya.
Teuku Zacky ternyata baru mengetahui Jay yang merupakan penyelenggara trip perjalanan kali ini ternyata baru mem-booking kapal Rp 2 juta dan baru dilunasi di hari keberangkatan pada 24 Desember 2024.