Kronologi Bocah Terkena Peluru Nyasar saat Tidur, Polda Metro Jaya Lakukan Penyelidikan – Halaman all

Kronologi Bocah Terkena Peluru Nyasar saat Tidur, Polda Metro Jaya Lakukan Penyelidikan – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM – Malam itu, Elmanto (45) dikagetkan suara tangis sang anak, M (5) yang tiba-tiba terbangun dari tidurnya, Selasa (11/2/2025).

Betapa kagetnya Elmanto melihat darah bercucuran setelah membuka selimut sang anak.

Sang anak menjadi korban peluru nyasar saat tertidur di rumahnya di Cengkareng, Jakarta Barat.

Peristiwa terjadi sekira pukul 22.15 WIB.

Insiden itu terjadi saat keluarganya tertidur lelap di dalam kamar yang sama.

Hanya sang anak yang terkena peluru nyasar, sedangkan Elmanto dan istri tidak terkena.

“Luka di kaki bagian kiri, mendapat tiga jahitan di RS Hermina,” ungkap Elmanto kepada Wartakotalive, Kamis (13/2/2025).

“Kami sudah pada posisi tidur. Tiba-tiba dengar suara ‘cesss’, kami kebangun, waktu lihat ke atas kok ada bolong, nah sekian berapa detik anak saya nangis,” ujar Elmanto.

Setelah mencari sumber penyebab anaknya menangis, ia melihat darah bercucuran di celana dan selimut.

Dia pun menengok ke arah asbes rumahnya dan melihat kemungkinan benda yang jatuh mengenai putranya.

Mulanya, Elmanto mengira jika luka sang anak disebabkan karena paku yang lepas landas dari atas.

“Karena darah udah ngucur, istri saya pindahin ke ubin biar enggak kena tempat tidur, udah selesai, baru kami obatin, saya ambil betadine, baru saya cari ini apa sih yang jatuh,” ungkap Elmanto.

Setelah menyisir area sekitar kamarnya, Elmanto menemukan sebuah peluru berwarna kuning tembaga berukuran 1 ruas jari kelingking.

“Sudah ketemu pelurunya, udah coba kami obatin, saya coba lihat ke atas, oh ternyata emang ada lubang, saya turun saya langsung ke pospol (laporan),” jelasnya.

“Langsung (dibawa) ke RS Hermina Daan Mogot sekira pukul 23.00 WIB. (Di sana) masuk IGD, jahit 3 jahitan dan sudah suntik tetanus,” kata Elmanto.

Menurutnya, sang anak tidak dirawat di rumah sakit lantaran hasil rontgen menunjukkan tidak ada masalah dengan tulang korban.

Putranya hanya mendapat rawat jalan dari rumah sakit tersebut.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung mengatakan saat ini penyidik masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap asal muasal peluru yang melukai korban.  

“Ya benar, kejadian tersebut terjadi di sebuah bengkel sepeda di Cengkareng. Korban seorang bocah laki-laki berinisial M (6). Terhadap kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi,” ujar AKBP Arfan saat dikonfirmasi, Kamis (13/2/2025). 

Menanggapi kejadian ini, pihak kepolisian telah mengamankan proyektil peluru yang diduga menjadi penyebab luka korban. 

Peluru tersebut kini sedang menjalani uji balistik di Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri guna mengetahui jenis senjata serta asal tembakan.  

“Kami sudah mengamankan proyektil peluru dan saat ini sedang dilakukan uji balistik di Labfor Bareskrim Polri untuk mengetahui dari mana asal peluru tersebut,” jelas AKBP Arfan. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menuturkan tiga saksi yang sudah dimintai keterangannya antara lain J (orang tua korban), E (orang tua korban) dan Z (Ketua RT).

Kepolisian masih menunggu hasil laboratorium forensik guna mengungkap kasus tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kronologi Bocah 5 Tahun Kena Peluru Nyasar di Cengkareng, Dapat 3 Jahitan di Lutut.

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Reynas Abdila) (Wartakotalive.com/Nuri Yatul)