Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET – Abdul Rahman (39) menceritakan kronologi dugaan pencabulan terhadap putrinya yang masih berusia 8 tahun berinisial SK di Tebet, Jakarta Selatan.
Bocah kelas 2 SD itu diduga dicabuli oleh driver ojek online (ojol) berinisial S (55) yang merupakan tetangga korban.
Abdul mengatakan, kejadian bermula saat sang anak hendak pulang ke rumah setelah pergi Salat Subuh di masjid.
Di tengah perjalanan pulang, korban dipanggil oleh pelaku yang mengiming-imingi korban dengan uang Rp 10 ribu.
“Anak saya ini habis Salat Subuh. Dipanggil sama si pelaku ke belakang mobil, diimingin uang Rp 10 ribu. Anak saya nggak mau,” kata Abdul di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).
Korban menolak uang pemberian pelaku. Namun, saat itu pelaku menarik tangan korban dan kembali memberikan uang tersebut.
Setelahnya, pelaku mulai mencabuli korban. Bahkan, pelaku juga membekap mulut SK agar korban tidak berteriak.
“Anak saya pulang, anak saya tidak berani ngomong sama orangtuanya, karena takut dimarahin. Akhirnya dia ngomong sama adik sepupunya yang lebih besar,” ujar Abdul.
Sang adik sepupu lalu meminta korban menceritakan pencabulan yang dialaminya kepada kedua orangtuanya.
“Dia berani lah, dia ngomong sambil nangis sama istri saya, karena istri saya di rumah. Dia ngomong sama ibunya ‘Bun aku digini-giniin tadi’. Istri saya langsung syok, gemetar, nangis,” ungkap Abdul.
Sehari setelah peristiwa dugaan pencabulan tersebut, keluarga korban langsung melaporkan pelaku ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Korban juga telah menjalani visum di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
“(Hasil) visum sudah ada di penyidik,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
