Kronologi 8 Warga Cianjur Tewas Usai Pesta Alkohol 96 Persen
Tim Redaksi
CIANJUR, KOMPAS.com –
Sebanyak delapan warga Kabupaten
Cianjur
, Jawa Barat, tewas setelah mengonsumsi etanol atau alkohol dengan kadar 96 persen.
Sementara itu, empat korban selamat masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat intoksikasi alkohol.
Para korban, yakni E (55), H (29), G (35), J (34), G (35), JS (45), R (34), EI (17), SU (42), IK (27), N (42), dan A (30), merupakan warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Cianjur.
Kepala Polsek Mande, AKP Dadeng, mengungkapkan bahwa kejadian tragis ini bermula ketika para korban berencana mencoba minum alkohol murni.
“Salah satu korban kemudian memesan biang alkohol melalui marketplace sebanyak satu jeriken atau lima liter,” ujar Dadeng kepada Kompas.com di Mako Polsek Mande, Sabtu (8/2/2025).
Paket yang dipesan tiba dan diterima korban pada Kamis (6/2/2025) malam.
Alkohol tersebut kemudian diracik dengan campuran minuman berperasa sebelum dikonsumsi oleh para korban.
Setelah minum, para korban mulai merasakan gejala dan memilih pulang ke rumah masing-masing.
“Keesokan harinya, satu per satu korban mengalami gejala seperti panas di dada, pusing, dan mual, sehingga mereka dibawa ke rumah sakit,” kata Dadeng.
“Pada Jumat (7/2/2025) sore, salah satu korban berinisial H dinyatakan meninggal dunia,” sambungnya.
Polisi mengamankan jeriken bekas wadah alkohol berukuran lima liter di lokasi kejadian, yakni di rumah salah satu korban.
“Ketika warga menemukan sisa alkohol di lokasi kejadian dan mencoba menyalakannya dengan api, cairan tersebut menimbulkan ledakan,” imbuhnya.
Terpisah, Kepala Satres Narkoba Polres Cianjur, AKP Septian Pratama Putra, menegaskan, minuman yang dikonsumsi para korban bukanlah miras oplosan, seperti yang beredar di berbagai informasi.
“Bukan pesta miras oplosan. Para korban mengonsumsi alkohol non-food grade yang seharusnya digunakan untuk keperluan luar, seperti disinfektan, dalam jumlah 5 liter atau satu jerigen penuh,” ungkap Septian di mako Polres Cianjur, Sabtu (6/2/2025) malam.
Ia menambahkan, masih terus mengumpulkan data dan informasi untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Para korban selamat belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam perawatan intensif,” ujar Septian.
Sebelumnya, empat.warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, dilaporkan tewas, sementara lima orang lainnya dilarikan ke rumah sakit setelah menenggak alkohol murni pada Kamis (6/2/2025) malam.
Berselang kemudian, polisi menginformasikan bahwa jumlah korban meninggal bertambah menjadi delapan orang dari 12 orang yang turut mengonsumsi alkohol berkadar tinggi tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kronologi 8 Warga Cianjur Tewas Usai Pesta Alkohol 96 Persen Bandung 9 Februari 2025
/data/photo/2025/02/09/67a8032332a04.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)