Krisis Guru SD, Kota Bogor Kekurangan 600 Tenaga Pengajar
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Kota Bogor tengah menghadapi krisis tenaga pengajar di tingkat sekolah dasar (SD).
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Herry Karnadi, menyebutkan kekurangan guru SD saat ini mencapai hampir 600 orang, sementara jumlah kepala sekolah yang belum terisi mencapai 43 orang.
“Pak Wali Kota bilang kekurangan kepala sekolah 43 orang, kekurangan guru SD itu hampir 600 orang. Jadi, bagaimana mau bicara mutu pendidikan kalau pengajarnya saja kurang,” ujar Herry, Rabu (13/8/2025).
Untuk mengatasi kekurangan guru dan kepala sekolah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana menggabungkan atau melakukan merger sejumlah SD. Total, akan ada 23 SD yang digabung menjadi 11 sekolah, dengan skema dua sekolah menjadi satu.
Herry mencontohkan, SD Negeri Semeru 5 akan digabung dengan SD Negeri Menteng.
Kemudian, SD Negeri Pengadilan 2 akan digabung dengan SD Negeri Pengadilan 5. Selain itu, empat sekolah di kawasan Polisi—SD Negeri Polisi 1, 2, 4, dan 5—juga akan digabung.
“Merger menjadi salah satu cara untuk menutupi kekurangan itu dengan mutu pendidikan. Itu sudah menjadi wacana lama dan tahun ini akan dipercepat,” kata Herry.
Menurut Herry, saat ini proses persiapan merger terus dimatangkan, salah satunya melalui penyusunan Peraturan Wali Kota (Perwali). Targetnya, merger sekolah mulai diberlakukan pada tahun depan.
“Nah, yang pasti tahun depan akan ada yang kami merger supaya mengurangi kekurangan guru. Makin lama, semakin berkurang guru karena ada yang pensiun,” ujarnya.
Selain merger, Pemkot Bogor juga akan bekerja sama dengan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang sedang magang untuk membantu mengisi kekosongan tenaga pengajar.
“Untuk kekurangan guru SD, kami akan bekerja sama dengan mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang magang dan akan diberdayakan menjadi tenaga pengajar,” jelas Herry.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Krisis Guru SD, Kota Bogor Kekurangan 600 Tenaga Pengajar Megapolitan 13 Agustus 2025
/data/photo/2024/10/24/671a2dbf67530.png?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)