Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

KPU Tetapkan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe Menang Pilgub Malut 2024

KPU Tetapkan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe Menang Pilgub Malut 2024

Jakarta, CNN Indonesia

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Maluku Utara (Malut) menetapkan pasangan Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe sebagai peraih suara terbanyak dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Malut tahun 2024.

Penetapan dilakukan setelah KPU Kabupaten Kepulauan Sula dan KPU Kabupaten Pulau Taliabu menyerahkan hasil rekapitulasi suara tingkat kabupaten kepada KPU Provinsi Maluku Utara.

“Pasangan dengan nomor urut 4 ini berhasil meraih perolehan suara tertinggi, yaitu sebanyak 359.416 suara,” kata Ketua KPU Malut Mohtar Alting saat membacakan hasil rekapitulasi Pilkada Malut di Sofifi, ibukota Provinsi Malut, Minggu (8/12).

Pasangan Husain Alting Sjah-Asrul Rasyid meraih 168.174 suara (24,18 persen), Aliong Mus-Sahril Tahir peroleh 76.605 suara (11,01 persen), Muhammad Kasuba-Basri Salama mendapatkan 297 suara (12,88 persen).

Sementara itu, paslon Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe mendulang 359.416 suara (50.69 persen) atau unggul jauh dari tiga pasangan calon lainnya.

Ketua KPU Malut Mohtar Alting, dalam sambutannya, mengapresiasi semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada Maluku Utara 2024.

Dia menekankan penyelenggaraan pemilu tahun ini berjalan lancar berkat kerja sama yang baik antara KPU, Bawaslu, aparat keamanan dan masyarakat.

Ia juga mempersilakan bagi pihak-pihak yang merasa keberatan dengan hasil penetapan ini, KPU Maluku Utara memberikan kesempatan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Proses pengajuan keberatan dibuka selama 3×24 jam, mulai 9 Desember 2024.

“KPU Malut berharap semua pihak dapat menerima hasil ini dengan bijak dan menjaga stabilitas politik di Malut demi kebaikan bersama,” katanya.

Dalam kesempatan itu, KPU menyebut, total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 942.074 dengan pemilih yang menggunakan hak suara, 709.603 dan pemilih yang tidak menggunakan hak suara 233.011 pemilih

KPU Malut menyatakan hasil ini telah disahkan melalui pleno tingkat provinsi. Tingkat partisipasi pemilih tercatat mencapai 75,27 persen, menunjukkan antusiasme masyarakat dalam menentukan pemimpin mereka untuk lima tahun ke depan.

(Antara/chri)