Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.
KPU Kota Bekasi antisipasi risiko banjir dan konflik Pilkada 2024
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 26 November 2024 – 15:38 WIB
Elshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) untuk membahas kesiapan Pilkada 2024.
Komisioner KPU Kota Bekasi, Ais Hatala mengatakan, Rakor tersebut difokuskan pada hasil pemetaan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan banjir dan konflik.
“Sebanyak 199 titik lokasi TPS teridentifikasi rawan banjir, bukan hanya banjir besar, namun juga genangan air. Dalam Pemilu maupun Pilkada, air adalah musuh karena dapat merusak logistik di TPS,” kata Ais kepada Elshinta pada Senin (25/11/2024).
Ia menyebut, TPS rentan resiko tersebar di 19 kelurahan dan 8 kecamatan.
Selain itu, Ais juga menjelaskan, terdapat 42 lokasi TPS di 10 kelurahan dan 5 kecamatan berpotensi rawan konflik.
“Pemetaan ini berdasarkan literatur, sejarah, dan pengamatan langsung oleh PPK dan PPS,” ungkap Ais seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Selasa (26/11).
Dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih dari 1,8 juta jiwa, KPU Kota Bekasi menekankan pentingnya antisipasi untuk memastikan Pilkada 27 November 2024 berjalan lancar.
“Hasil pemetaan ini dapat membantu kelancaran Pilkada. Kepada masyarakat, kami berpesan agar menahan emosi dan tidak terpancing situasi yang dapat merusak citra Kota Bekasi. Kami telah memetakan potensi masalah untuk memastikan Pilkada berjalan lancar,” pungkasnya.
KPU Kota Bekasi telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mengatasi potensi masalah yang mungkin timbul pada hari pemilihan.
Sumber : Radio Elshinta