Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

KPU DKI minta rapat pleno rekapitulasi di Jaktim dilakukan transparan

KPU DKI minta rapat pleno rekapitulasi di Jaktim dilakukan transparan

Jakarta (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta agar rapat pleno rekapitulasi dan penetapan hasil suara Pilkada Jakarta di tingkat Kota Jakarta Timur dilakukan secara transparan.

“Rapat pleno ini salah satu tahapan ya, di mana kita memastikan suara rakyat tidak berubah, memastikan prosesnya dilakukan secara transparan baik dari bawah tingkat TPS di tingkat kecamatan sampai tingkat kota dan nanti di akhiri tingkat provinsi,” kata Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata saat membuka Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara pada Pilkada DKI Jakarta tingkat Kota Jaktim, di Cawang, Senin malam.

Wahyu juga meminta agar proses rekapitulasi tingkat kota ini dikawal serta se-akuntabel mungkin sebagai wujud pertanggungjawaban penyelenggara pilkada kepada masyarakat Jakarta.

“Saya yakin para pasangan calon apapun hasilnya akan menerima dengan lembut karena prinsipnya DKI Jakarta butuh kondusivitas DKI Jakarta perlu kedamaian. Mudah-mudahan apapun hasil yang kita tetapkan baik hari ini maupun nanti di rekapitulasi provinsi bisa diterima semua pihak,” kata dia.

KPU Provinsi DKI Jakarta pun mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dan kerja sama dengan semua pihak, sehingga pelaksanaan Pilkada Jakarta berjalan dengan aman dan damai.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga masyarakat Jakarta Timur, dan khususnya para pendukung kontestan yang berkompetisi di Pilkada Jakarta yang selalu menjaga keamanan dan ketertiban.

“Selaku penanggung jawab keamanan Jakarta Timur kami tidak bisa menyampaikan bahwa selain ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak, para stakeholder yang sudah berupaya keras bekerja secara bersama-sama dan mau bersama-sama bekerja sama untuk menyukseskan pesta demokrasi di Jakarta Timur,” ucapnya.

Hingga saat ini, kata Nicolas, tidak ada kendala dalam pelaksanaan mulai dari pemungutan suara sampai dengan penghitungan suara tingkat PPK dan pada saat malam hari ini kita mulai dengan tingkat kota.

“Harapan kami sebagai penanggung jawab keamanan proses ini selalu berjalan ‘on the track’. Jangan ada dusta diantara kita, jangan ada kepentingan dari pihak-pihak lain selain kepentingan bersama,” tutyr8.

Oleh karena itu, dia meminta agar diberikan data secara transparan dan akuntabel.

“Kita harus transparan terbuka, apa yang ada jangan pernah tambah dan jangan pernah kurang karena kalau ada niat kita untuk menambah atau mengurangi itu akan membawa musibah terhadap diri kita sendiri kelompok kita dan seluruh warga,” kata Nicolas.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah menetapkan paslon Ridwan Kamil-Suswono nomor urut 1, Dharma Pongrekun-Kun Wardana nomor urut 2 dan Pramono Anung-Rano Karno nomor urut 3 pada Pilkada DKI Jakarta yang telah digelar 27 November 2024.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024