Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah kotak bernama MOXIE berhasil menghasilkan oksigen dari udara planet Mars. Alat seukuran koper tersebut diketahui terpasang di bagian lambung wahana Perserverance milik Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA).
Mengutip dari Science Alert, MOXIE (Mars Oxgen In-Situ Resource Utilization Experiment) ikut bersama Perseverance sejak Februari 2021. Hingga saat ini, MOXIE telah memproduksi oksigen sebanyak tujuh kali dan akan terus melanjutkan tugasnya.
“Ini adalah pertunjukan yang pertama penggunaan sumber daya dari permukaan planet lain, mentransformasikannya secara kimiawi menjadi sesuatu yang mungkin berguna untuk misi manusia,” ujar mantan astronaut NASA dan Deputi Investigasi Prinsipal MOXIE, Jeffrey Hoffman.
“Ini merupakan sesuatu yang bersejarah,” katanya menambahkan.
MOXIE menghasilkan oksigen lewat beberapa tahap. Pertama, ia menyaring udara Mars yang penuh debu sebelum mengompresi, memanaskan, dan mengirimnya melalui Solid Oxide Electrolyzer (SOXE).
SOXE kemudian memisahkan karbon dioksida ke dalam karbon monoksida, yang lalu dikembalikan ke atmosfer Mars, dan ion oksigen. Ion oksigen itu lalu dikombinasikan ke dalam oksigen molekuler (O2) yang kemudian diukur kuantitas dan tingkat kemurniannya sebelum dilepaskan kembali.
Proses itu menurut para ilmuwan menghasilkan oksigen yang dapat digunakan untuk bernafas. Dalam satu jam beroperasi, MOXIE didesain untuk menghasilkan 10 gram, setara dengan 20 menit oksigen pernapasan untuk satu astronaut.
Dalam tujuh kali bekerja, MOXIE menghasilkan antara 5,4 hingga 8,9 gram oksigen molekuler dengan total 49,9 gram. MOXIE juga dapat bekerja di tengah lingkungan dan temperatur Mars yang beragam.
“Satu-satunya hal yang belum kami coba adalah mengoperasikannya di saat subuh atau senja, ketika temperatur berubah drastis,” kata investigator prinsipal MOXIE, Michael Hecht.
Melansir situs Eurekalert, para ahli berencana meningkatkan kapasitas dan produksi MOXIE terutama ketika kepadatan atmosfer dan level karbon dioksida di Mars sedang tinggi.
“Giliran berikutnya akan berlangsung saat kepadatan atmosfer berada di level tertinggi tahun ini dan kami hanya ingin menghasilkan sebanyak mungkin oksigen yang kami bisa,” kata Hecht.
Kendati sukses memproduksi oksigen, misi mendaratkan manusia di Mars masih terbilang jauh. Pasalnya, sekumpulan astronaut butuh sekitar satu metrik ton oksigen agar bisa hidup selama satu tahun di Mars.
“Para astronaut yang menghabiskan satu tahun di permukaan Mars mungkin akan menggunakan satu metrik ton di antara mereka untuk bernafas,” ujar Hecht.
(lth/lth)
[Gambas:Video CNN]