Kota Dnipro Diguyur Serangan Skala Besar Drone Rusia, Kiev Incar Brigade Rudal Penyerang Sumy
TRIBUNNEWS.COM – Serangan pesawat tak berawak Rusia di kota Dnipro, Ukraina, dilaporkan menewaskan tiga orang pada Rabu (16/4/2025) malam.
Gubernur wilayah Dnipropetrovsk, Sergiy Lysak menggambarkan serangan udara Rusia itu sebagai “skala besar”.
Dia menyatakan, seorang gadis muda dan seorang wanita tua termasuk di antara para korban tewas dalam serangan udara Rusia tersebut.
“Tiga puluh orang terluka, lima di antaranya anak-anak,” tulis Lysak di Telegram, seraya menambahkan bahwa 16 orang masih dalam pengawasan medis, dengan satu orang dalam kondisi serius.
Sekitar selusin blok apartemen rusak, katanya.
Layanan Darurat Negara Ukraina mengatakan beberapa kebakaran terjadi di Dnipro karena serangan pesawat tak berawak, yang semuanya telah padam.
SERANGAN DRONE RUSIA – Dampak serangan pesawat nirawak Rusia di Kota Dnipro, Ukraina pada Rabu (16/4/2025). Serangan dilaporkan berskala besar dan menewaskan tiga orang serta melukai puluhan lainnya.
Ukraina Incar Brigade Rudal Pasukan Rusia Penyerang Sumy
Sementara itu, militer Rusia mengatakan pada Kamis (17/4/2025) menyatakan kalau sistem pertahanan udaranya menghancurkan 71 pesawat tak berawak Ukraina dalam semalam, termasuk 49 di wilayah Kursk.
Satu di antara gelombang serangan Pesawat tak berawak Ukraina menyerang kota Shuya, Rusia, di Oblast Ivanovo.
Serangan itu dilaporkan menargetkan infrastruktur militer yang terkait dengan Brigade Rudal ke-112 Rusia, menurut media independen Rusia, Astra.
Brigade ke-112, bersama dengan Brigade Rudal ke-448 Pasukan Rusia, terlibat dalam serangan rudal mematikan di kota Sumy , Ukraina , pada Minggu Palma tanggal 13 April yang menewaskan sedikitnya 35 warga sipil, kata intelijen Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim kalau tujuh pesawat nirawak Ukraina dihancurkan di atas Oblast Ivanovo pada tanggal 16 April.
Pemerintah setempat melaporkan tidak ada korban jiwa, tetapi dua orang dilaporkan terluka dan menerima perawatan medis.
Foto-foto dari tempat kejadian menunjukkan gumpalan asap, dan peralatan militer dikerahkan di kota itu, menurut Astra .
PATROLI – Pasukan Ukraina berpatroli di wilayah perbatasan Kota Sumy, Timur Laut Ukraina. Pasukan Rusia dilaporkan mengerahkan unit kecil pasukan infanteri untuk menyabotase sistem pertahanan udara Ukraina di wilayah tersebut. (tangkap layar Ukrinform)
Shuya terletak di Sungai Teza, sekitar 33 kilometer (20 mil) dari pusat regional, Ivanovo. Letaknya sekitar 700 kilometer (435 mil) di timur laut perbatasan Ukraina.
Sebelumnya, Staf Umum Ukraina mengonfirmasi pada Selasa (15/4/2025) kalau pasukannya juga telah menargetkan dan menyerang pangkalan Brigade Rudal ke-448 di Oblast Kursk .
Operasi tersebut melibatkan Pasukan Sistem Tak Berawak Ukraina, Pasukan Operasi Khusus, dan Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dan diluncurkan sebagai pembalasan atas serangan Sumy.
Pejabat Ukraina telah menegaskan bahwa bom curah digunakan dalam serangan Sumy, pelanggaran serius terhadap hukum humaniter internasional jika digunakan di wilayah sipil.
Masyarakat internasional secara luas mengutuk serangan itu, dan menyebutnya sebagai kejahatan perang.
Militer Ukraina telah berjanji untuk melacak dan membalas semua unit Rusia yang terlibat dalam penargetan penduduk sipil.
(oln/tmt/ki/*)
