Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Korsel, Jepang, hingga Jerman Buka Pintu Pekerja Migran, 1,7 Juta Lowongan Menanti Regional 13 April 2025 – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Korsel, Jepang, hingga Jerman Buka Pintu Pekerja Migran, 1,7 Juta Lowongan Menanti Regional 13 April 2025

Korsel, Jepang, hingga Jerman Buka Pintu Pekerja Migran, 1,7 Juta Lowongan Menanti
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        13 April 2025

Korsel, Jepang, hingga Jerman Buka Pintu Pekerja Migran, 1,7 Juta Lowongan Menanti
Tim Redaksi
MAGELANG, KOMPAS.com
– Menteri Pelindungan
Pekerja Migran
Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan bahwa Indonesia telah menerima tawaran pekerjaan untuk 1,7 juta
pekerja migran
dari 100 negara.
“Yang baru bisa kami penuhi sekitar 297.000 (pekerja migran). Untuk itu saya mendorong Pak Bupati mengambil peluang ini,” ujarnya saat ditemui di rumah dinas Bupati Magelang, Minggu (13/4/2025).
Karding mengusulkan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang membentuk bidang khusus untuk pekerja migran di dinas terkait.
Selain itu, dia juga meminta pemkab untuk memberikan
pelatihan kerja
yang terampil bagi calon pekerja migran.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menegaskan bahwa
Kementerian P2MI
akan menanggung biaya pelatihan bagi peserta.
“Saya bayangkan misal setiap desa dari 372 desa (di Kabupaten Magelang) diambil dua saja setelah pelatihan. Maka, ada 700 lebih (yang bisa dikirim ke luar negeri),” paparnya.
Karding menjelaskan bahwa tawaran untuk 1,7 juta pekerja migran tersebut datang dari berbagai negara, dengan Jepang, Taiwan, Hong Kong, Korea Selatan, dan Jerman sebagai tujuan utama.
Sektor pekerjaan yang ditawarkan pun beragam, namun pelatihan untuk calon pekerja migran akan difokuskan sesuai dengan kebutuhan negara tujuan.
Di Jepang, misalnya, pelatihan akan difokuskan pada bidang keperawatan, mengingat banyaknya populasi lanjut usia di negara tersebut.
Sementara itu, Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyatakan bahwa pihaknya akan mengoptimalkan peran Balai Latihan Kerja (BLK) dan mengkaji kemungkinan pembentukan bidang pekerja migran.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menambahkan bahwa saat ini belum ada angka pasti mengenai calon pekerja migran yang disiapkan dari Kabupaten Magelang.
“Kami tidak akan gegabah. Karena selama ini pelatihan BLK tidak sinkron dengan kebutuhan kerja,” tandasnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa