Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Korban Penipuan Arisan Bodong Selebgram RAW Tuntut Keadilan, Polisi Diminta Tangkap Pelaku – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Korban Penipuan Arisan Bodong Selebgram RAW Tuntut Keadilan, Polisi Diminta Tangkap Pelaku

Korban Penipuan Arisan Bodong Selebgram RAW Tuntut Keadilan, Polisi Diminta Tangkap Pelaku

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Para korban penipuan modus arisan bodong yang diduga dilakukan selebgram berinisial RAW meminta keadilan.

Lisa Amelia (24), pelapor sekaligus salah satu korban penipuan, berharap polisi segera mengusut kasus ini dan menangkap pelakunya.

“Kita berharap kasus ini secepatnya naik sih, ditindak, pelaku cepat ditangkap, cepat ditemukan, dan harapannya semoga korban dapat keadilan,” kata Lisa kepada wartawan, Kamis (27/3/2025).

Sebelum membuat laporan polisi, Lisa dan beberapa korban lainnya sudah berupaya menghubungi RAW dan menemui keluarga selebgram tersebut.

Selain itu, ia mengaku sudah melayangkan somasi kepada RAW sebelum akhirnya memutuskan untuk lapor polisi.

“Sudah komunikasi ke rumahnya, sudah somasi, sudah chat WA, ketemu keluarganya, nggak ada tanggapan baik sih, lebih galak keluarganya,” ujar Lisa.

“Sebenarnya kalau dia ada itikad baik mau ganti atau gimana, kita masih terima sebetulnya. Karena dianya kabur, jadi kita sulit juga berkomunikasinya,” imbuh dia.

Kasus pria yang mengaku anggota ormas meminta jatah THR kepada tukang cukur di Lebak Bulus diselesaikan secara kekeluargaan. Pria berbaju oranye itu sempat memerah meminta diberikan THR lebaran.

Lisa mengungkapkan, RAW menjanjikan keuntungan 3-5 persen dari jumlah uang yang diinvestasikan korban.

Menurut dia, para korban percaya dengan iming-iming tersebut karena melihat gaya hidup RAW lewat kontennya di media sosial Instagram.

Bahkan, Lisa mengaku pernah langsung mentransfer Rp 300 juta ke rekening RAW.

“Saya percaya karena dia punya toko berlian, dia di sosmed kelihatannya hedon, jalan-jalan ke luar negeri. Terus dia punya toko berlian ada dua, jadi saya percaya,” ungkap Lisa.

Ia mengaku sudah curiga sejak Oktober 2024 ketika RAW tidak membayarkan keuntungan yang dijanjikan.

Kecurigaan Lisa menguat ketika akun Instagram RAW tiba-tiba menghilang pada Februari 2025.

“Setelah tahu di Februari tanggal 4 tahun 2025. Itu Instagram dia hilang, terus orang-orang pada huru hara bikin di Instagram Story. Saya lihat, ‘dicari orang hilang karena menipu’, saya juga kaget,” ujar Lisa.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

Ia menjelaskan, para korban dan pelaku mulanya melakukan arisan dan memberikan uang setoran awal yang bervariasi.

Arisan tersebut mulanya berjalan lancar.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Namun, sejak Oktober 2024 RAW tidak memberikan hasil dari arisan itu kepada para korban.

“Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dengan total Rp 1.834.150.000,” ungkap Ade Ary.

Berdasarkan pengakuan korban, hingga saat ini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan total kerugian tersebut.

Adapun bukti yang dilampirkan korban saat membuat laporan polisi yaitu tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer.

(TribunJakarta)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Merangkum Semua Peristiwa