Korban Pelecehan Seksual di Angkot Sempat Mengira Pelaku Bawa Senjata
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– MH (28), korban
pelecehan seksual
di angkot D01 Ciputat-Gandaria City, sempat mengira pelaku membawa senjata.
Pasalnya, pelaku pelecehan yang tidak diketahui identitasnya itu menyembunyikan tangan kanannya di balik tas hitam yang digunakan.
“Aku kira dia akan melakukan tindak kekerasan karena nyembunyiin tangan di tas, aku kira dia pegang senjata atau apa,” kata MH saat dihubungi, Kamis (2/1/2025).
Oleh sebab itu, wanita ini hanya bisa merekam aksi pelaku yang tetap menyembunyikan tangan kanannya di belakang tas hitam.
Hingga akhirnya, hanya pelaku dan MH yang tersisa di angkot tersebut.
Saat itu MH melihat pelaku mengeluarkan alat kelaminnya dari balik celana menggunakan tangan kanan yang disembunyikan di balik tasnya.
“Dia jadi ngeluarin kemaluannya gitu. Nah karena dia pegang-pegang celananya terus kan, akhirnya aku teriakin lah ‘eh ngapain lo?’ terus habis itu dia gagu mulutnya, enggak ngomong bahkan,” kata dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria di dalam angkot, tanpa identitas, terekam video sedang memegang alat kelaminnya yang tertutupi celana, Selasa (30/12/2024).
Dalam video yang diunggah akun Instagram @infotangselpride, tampak seorang berkacamata tertangkap kamera menempatkan tangan di atas kemaluannya.
Sementara itu, untuk memuluskan aksinya, dia menutupi bagian kemaluannya dengan tas hitam sambil melakukan tindakan yang tidak senonoh.
Menurut MH, kejadian bermula sekitar pukul 18.00 WIB saat dia menumpang angkot menuju Mal Gandaria City dari Ciputat. Di dalam angkot, terdapat dua perempuan lain, satu pria, serta pelaku pelecehan.
“Dari awal tuh udah beda gerak geriknya. Nah (angkot) mulai maju, perempuan yang duduk di seberang aku posisi duduknya semakin ke pojok. Si cewe berdua ini tuh ngasih isyarat ke bapak-bapak samping aku untuk pindah ke samping dia,” kata dia saat dihubungi, Kamis (2/1/2024).
MH yang merasa curiga segera mengeluarkan ponselnya untuk merekam. Ketika penumpang lain turun, hanya tersisa MH dan pelaku di dalam angkot. Saat itulah pelaku mulai berani memperlihatkan alat kelaminnya.
“Dia jadi ngeluarin kemaluannya, gitu. Nah karena dia pegang-pegang celananya terus kan, akhirnya aku teriakin lah, ‘eh ngapain lo?’. Terus habis itu dia gagu mulutnya, enggak ngomong bahkan,” tutur MH.
Usai melakukan aksi tak terpuji itu, pelaku turun dari angkot dan melarikan diri.
MH mengaku belum melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Hingga saat ini, identitas pelaku belum diketahui.
Polisi mengimbau korban untuk segera membuat laporan agar pelaku dapat ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.