Korban Banjir Kutai Barat Diserang Penyakit Hipertensi dan Gatal-gatal

Korban Banjir Kutai Barat Diserang Penyakit Hipertensi dan Gatal-gatal

Kutai Barat, Beritasatu.com – Banjir setinggi satu hingga dua meter yang melanda lima kecamatan di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, sudah berlangsung selama sepekan terakhir. Dampaknya kini puluhan warga korban banjir kini mulai terserang penyakit hipertensi dan gatal-gatal.

Kondisi ini membuat Polres Kutai Barat menggandeng puskesmas setempat mendirikan posko kesehatan gratis.

Salah satu dokter jaga Puskesmas Muara Lawa, Dr Diah mengatakan dalam sehari posko kesehatan ini bisa melayani hingga 23 orang pasien yang seluruhnya merupakan warga korban banjir. Layanan pemeriksaan kesehatan gratis di posko kesehatan ini buka setiap hari hingga pukul 14.00 Wita.

“Mayoritas warga korban banjir yang datang ke Posko Kesehatan ini, mengeluhkan penyakit gatal-gatal dan hipertensi. Selain itu, tak sedikit pula warga korban banjir yang mengeluhkan pusing dan mual-mual, lantaran sudah hampir sepekan beraktivitas di tengah genangan banjir sehingga berpengaruh terhadap jam istirahatnya,” tutur Dr Diah kepada Beritasatu.com di posko kesehatan Kecamatan Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Sabtu (19/4/2025) pagi.

Sementara itu, Kapolres Kutai Barat, AKBP Boney Wahyu Wicaksono menegaskan pihaknya terus melakukan patroli rutin ke lokasi-lokasi yang terendam banjir cukup dalam.

Ini untuk memastikan agar bisa segera memberikan pertolongan dengan cepat jika ada masyarakat korban banjir yang membutuhkan bantuan. Ketinggian banjir yang melanda Kecamatan Muara Lawa, Kutai Barat kini berangsur surut.