Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Korban Arisan Bodong Selebgram Ada yang Langsung Transfer Rp300 Juta, Dijanjikan Keuntungan 5 Persen – Halaman all

Korban Arisan Bodong Selebgram Ada yang Langsung Transfer Rp300 Juta, Dijanjikan Keuntungan 5 Persen – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah perempuan angkat suara mengaku menjadi korban penipuan modus arisan bodong yang dijalankan selebgram berinisial RAW.

Menurut mereka, korban penipuan berkedok arisan tersebut diduga mencapai ratusan orang.

Pengakuan ini disampaikan Lisa Amelia (24) yang menjadi salah satu korban penipuan. 

Kata Lisa, masih banyak korban yang belum mau lapor polisi dengan berbagai alasan.

“Totalnya ada sekitar 130 orang, dan jumlah ini masih bertambah karena ada yang belum melapor. Total kerugian diperkirakan hampir Rp 30 miliar,” kata dia.

“(Korbannya) ada selebgram, ada pengusaha, ada ibu rumah tangga, ada mahasiswa,” lanjut dia.

Bagaimana mereka bisa tertipu?

Menurut Lisa, beberara korban penipuan sudah lebih dulu melaporkan kasus dugaan penipuan ini ke polisi. Nominal kerugian di setiap laporan polisi pun bervariasi.

“Saya teman-teman di sini (kerugian) Rp 1,8 miliar, tapi di LP lain ada Rp 11 miliar, ada yang beberapa miliar,” ungkap dia.

Bahkan, Lisa mengaku pernah langsung mentransfer Rp 300 juta ke rekening RAW.

Ia menjelaskan, RAW bahkan menjanjikan keuntungan 3-5 persen dari jumlah uang yang diinvestasikan korban.

Sebagai gambaran, jika Lisa mentransfer Rp 300 juta, 5 persen dari keuntungannya mencapai Rp 15 juta.

Bahkan jika seseorang menginvestasikan Rp 1 miliar, dia bisa mendapat keuntungan Rp 50 juta.

Menurut Lisa, para korban percaya dengan iming-iming tersebut karena melihat gaya hidup RAW lewat kontennya di media sosial Instagram.

“Saya percaya karena dia punya toko berlian, dia di sosmed kelihatannya hedon, jalan-jalan ke luar negeri. Terus dia punya toko berlian ada dua, jadi saya percaya,” ungkap Lisa.

Bagaimana korban mulai curiga?

Lisa mengungkapkan, kecurigaannya terhadap RAW mulai membuncah pada Oktober 2024.

Ketika itu RAW tidak membayarkan keuntungan yang dijanjikan.

Kecurigaan Lisa menguat ketika akun Instagram RAW tiba-tiba menghilang pada Februari 2025.

“Setelah tahu di Februari tanggal 4 tahun 2025. Itu Instagram dia hilang, terus orang-orang pada huru hara bikin di Instagram Story. Saya lihat, ‘dicari orang hilang karena menipu’, saya juga kaget,” ujar Lisa.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari korban.

Ia menjelaskan, para korban dan pelaku mulanya melakukan arisan dan memberikan uang setoran awal yang bervariasi.

Arisan tersebut mulanya berjalan lancar. Namun, sejak Oktober 2024 RAW tidak memberikan hasil dari arisan itu kepada para korban.

“Atas kejadian tersebut, korban merasa dirugikan dengan total Rp 1.834.150.000,” ungkap Ade Ary.

Berdasarkan pengakuan korban, hingga saat ini RAW tidak menunjukkan itikad baik untuk mengembalikan total kerugian tersebut.

Adapun bukti yang dilampirkan korban saat membuat laporan polisi yaitu tangkapan layar percakapan WhatsApp dan bukti transfer.

Sumber: Tribun Jakarta

Merangkum Semua Peristiwa