Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah semakin gencar mendorong kemandirian ekonomi desa lewat inisiatif Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih. Program ini diyakini mampu memperkuat perekonomian nasional dari akar rumput, terutama di tengah gejolak ekonomi global yang tak menentu.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan Kopdes Merah Putih bukan hanya proyek biasa, melainkan langkah strategis untuk menjadikan desa sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
“Momentum Lebaran ini menjadi titik balik untuk mempertegas komitmen membangun Kopdes Merah Putih demi memperkuat daya tahan ekonomi nasional,” ujar Budi Arie dalam keterangan resmi, Rabu (9/4/2025).
Menurut Budi Arie, Kopdes Merah Putih memiliki tujuan utama untuk memberdayakan masyarakat desa agar mampu mandiri secara ekonomi. Ketika desa-desa kuat, maka secara otomatis ketahanan ekonomi nasional pun akan semakin solid.
“Ini adalah upaya konkret meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis gotong-royong,” lanjutnya terkait pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
Pemerintah menargetkan peluncuran resmi Kopdes Merah Putih pada Sabtu (12/7/2025), bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional. Kementerian Koperasi (Kemenkop) telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna memastikan program ini bisa diluncurkan tepat waktu.
Budi Arie juga mengajak semua pihak, baik dari kalangan swasta, organisasi masyarakat, maupun pemangku kepentingan lainnya untuk bersinergi demi menyukseskan program prioritas ini. “Dengan waktu yang semakin singkat menuju peluncuran, kita harus bekerja keras, cerdas, dan ikhlas,” tegasnya.
Kesuksesan Kopdes Merah Putih sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor. Pemerintah berharap program ini menjadi bentuk nyata dari semangat gotong royong dalam memperkuat ekonomi rakyat, dimulai dari desa.
Dengan fokus pada pemberdayaan ekonomi lokal, Kopdes Merah Putih diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga fondasi pembangunan ekonomi berkelanjutan untuk generasi mendatang.