Konsumsi LPG dan BBM Diproyeksi Naik pada Ramadan dan Idulfitri 2025

Konsumsi LPG dan BBM Diproyeksi Naik pada Ramadan dan Idulfitri 2025

Jakarta, Beritasatu.com – PT Pertamina Patra Niaga memproyeksikan konsumsi energi pada periode Ramadan dan Idulfitri 2025 mengalami peningkatan. Adapun, jenis energi yang dimaksud, yakni bahan bakar minyak (BBM) dan liquefied petroleum gas (LPG).

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengungkapkan, adanya prediksi peningkatan tersebut, Pertamina akan membentuk Satuan Tugas Ramadan-Idulfitri (Satgas Rafi) pada periode 17 Maret-13 April 2025. Hal ini agar distribusi dan keamanan stok kebutuhan energi dalam kondisi aman terkendali.

“Satgas Ramadan dan Idulfitri akan kami mulai di tanggal 17 Maret hingga tanggal 13 April, yaitu dua minggu sebelum hari raya dan dua minggu setelah hari raya,” ungkap Riva saat rapat kerja Pertamina bersama Komisi XII DPR di gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Riva melanjutkan, konsumsi LPG dan BBM untuk Ramadan dan Idulfitri 2024 proyeksi peningkatan permintaan atau konsumsi. Produk LPG pada periode itu akan meningkat sebesar 6,7% dibandingkan periode normal.

Sejumlah produk BBM yang dijual Pertamina diprediksi juga akan mengalami peningkatan. Untuk BBM dengan kadar oktan 92 atau Pertamax, akan meningkat 16,7% dibandingkan periode normal.

Sementara, untuk Pertalite juga akan mengalami peningkatan konsumsi, yakni di angka 11,2%. Riva mengungkapkan, meningkatnya konsumsi BBM dikarenakan banyak masyarakat yang melakukan kegiatan mudik lebaran.

Lain halnya dengan Pertamax dan Pertalite, konsumsi Solar atau Biosolar mengalami penurunan. Ini dikarenakan operasional kegiatan truk muatan logistik akan berkurang dari periode normal.

“Untuk Pertamax konsumsi naik karena situasi dan juga aktivitas transportasi untuk kembali ke kampung halaman ini meningkat,” pungkasnya dalam menanggapi konsumsi LPG BBM.