Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Konsumsi BBM Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Muria Raya Diprediksi Meningkat Hingga 19,8 Persen

Konsumsi BBM Saat Libur Natal dan Tahun Baru di Muria Raya Diprediksi Meningkat Hingga 19,8 Persen

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memprediksi konsumsi bahan bakar minyak (BBM) saat libur Natal dan Tahun Baru akan mengalami peningkatan.

Area Manager Communication, Relation, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, proyeksi kenaikan kebutuhan BBM di wilayah Muria Raya yang meliputi Kabupaten Kudus, Jepara, Pati, Blora, dan Rembang BBM jenis gasoline meliputi pertalite dan pertamax series akan meningkat sebesar 7,4 persen.

“Peningkatannya dari yang semula 1,5 ribu kiloliter menjadi 1,6 ribu kiloliter dibandingkan dengan rata-rata normal Oktober 2024,” kata Brasto di Kudus, Jumat (6/12/2024).

Estimasi puncak arus libur tertinggi terjadi pada H-1 dan H-2 Natal dengan kebutuhan naik sebesar 19,8 persen.

Kemudian puncak libur kedua yaitu H-1 dan H-2 Tahun Baru kebutuhan akan naik sebesar 10,8 persen.

“Terakhir, arus mudik akan diprediksi terjadi pada H+2 Tahun Baru dan kebutuhan akan naik sebesar 6,7 persen,” ujar Brasto.

Sementara untuk kebutuhan BBM jenis gasoil meliputi biosolar dan dex series, pihaknya memprediksi akan mengalami mengalami penurunan saat libur Natal dan Tahun baru.

Kemungkinan penurunan ini mencapai 3,9 persen dari rata-rata norma. 

Atau kalau dikonversi dari 1.100 kiloliter rata-rata kebutuhan normal per hari, menjadi 1.000 kiloliter per hari.

“Hal ini diprediksi karena penurunan kegiatan industri pada masa Natal dan Tahun Baru,” kata dia.

Lebih lanjut Brasto menjelaskan, proyeksi penyaluran gasoline di Pulau Karimunjawa adalah 197,4 kiloliter dan untuk gasoil adalah sebanyak 93,6 kiloliter pada masa periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Untuk di Karimunjawa ini kami kirim lebih awal untuk menghindari kalau sewaktu-waktu ada cuaca buruk,” kata dia.

Sementara itu, kebutuhan untuk berbagai jenis LPG di Muria Raya terus meningkat. 

Rata-rata realisasi penyaluran LPG pada masa Satgas Nataru 2024/2025 diprediksi mengalami kenaikan sekitar 5,2 persen dibandingkan dengan rata-rata normal. 

Pertamina Patra Niaga juga menyediakan layanan tambahan di Provinsi Jawa Tengah dan DIY yaitu 242 SPBU yang disiagakan 24 jam di wilayah jalur potensial seperti jalur tol, jalur wisata, dan jalur logistik. 

Ada 13 titik Pertashop di lokasi yang tidak ada SPBU untuk menyediakan pertamax atau dex series. Sebanyak 983 agen LPG turut disiagakan 24 jam khusus di wilayah dengan permintaan yang tinggi pada masa Natal dan Tahun Baru.

Tersedia pula 19 unit motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS) bagi masyarakat yang hendak mengakses BBM melalui layanan pesan antar.

Pertamina juga menyediakan 59 unit mobil tangki siaga sebagai cadangan suplai BBM. 

Layanan lain yang juga dapat diakses oleh masyarakat yang sedang mudik atau berwisata adalah Serambi MyPertamina yang merupakan layanan untuk mendukung kelancaran perjalanan. 

Serambi MyPertamina berisikan pelayanan kesehatan, ruang menyusui untuk ibu dan bayi/balita, pengecekan kesehatan, dan lain sebagainya. 

“Kami mengimbau masyarakat untuk mengisi BBM di SPBU sebelum pergi mudik dan berwisata. Guna mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan Pertamina Call Center 135,” kata Brasto. (*)