Konsultasi Kesehatan Reproduksi Meningkat 16 Persen selama Ramadan

Konsultasi Kesehatan Reproduksi Meningkat 16 Persen selama Ramadan

Jakarta, Beritasatu.com – Selama Ramadan, perubahan pola makan dan aktivitas memengaruhi kesehatan, termasuk kesehatan reproduksi. Hal ini membuat wanita harus lebih memperhatikan kesehatannya, seperti berkonsultasi melalui layanan medis secara daring. Sebab apabila dibiarkan dapat berakibat fatal.

Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi Gracia Merryane menyebutkan, perubahan pola makan dan kekurangan cairan dapat mengganggu siklus menstruasi dan meningkatkan risiko infeksi. 

“Kurangnya hidrasi bisa memicu infeksi saluran reproduksi, sementara stres akibat pola makan dan tidur yang tidak seimbang dapat mengganggu keseimbangan hormonal,” kata dalam webinar beberapa waktu lalu.

Di Indonesia, sekitar 60-75% wanita mengalami nyeri haid atau dismenore dengan prevalensi tertinggi mencapai 87,5%. Nyeri haid yang parah dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan produktivitas. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter dan gaya hidup sehat menjadi solusi utama.

Selain masalah menstruasi,  perencanaan keluarga juga penting selama Ramadan. Banyak pasangan berkonsultasi mengenai kontrasepsi dan perencanaan kehamilan. 

“Pola makan sehat saja tidak cukup, stres juga harus dikelola agar tidak mengganggu peluang kehamilan,” tambah Gracia.

Para ahli menyarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang, mencukupi cairan, menghindari konsumsi makanan asin dan manis berlebihan, serta rutin berolahraga ringan. 

Selain itu, apabila gejala memburuk, masyarakat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter melalui layanan kesehatan digital, khususnya konsultasi kesehatan reproduksi selama Ramadan.

“Kami berharap layanan digital ini bisa membantu masyarakat menjalani Ramadan dengan lebih nyaman dan sehat,” jelas Fibriyani.

Sementara itu, data internal Halodoc menunjukkan peningkatan 16% dalam konsultasi terkait menstruasi dibandingkan tahun sebelumnya, mencerminkan peningkatan kesadaran perempuan tentang kesehatan reproduksi selama berpuasa.

“Melalui kampanye #SehatTanpaCobaan, kami menawarkan berbagai layanan, seperti konsultasi dokter 24 jam, vaksinasi HPV di rumah, pemesanan obat asli, dan vitamin booster untuk menjaga kesehatan reproduksi selama Ramadan,” ujar Chief Marketing Officer Halodoc, Fibriyani.