Komplotan Begal yang Bacok Korbannya di Cilincing Sudah Beraksi 10 Kali Megapolitan 31 Januari 2025

Komplotan Begal yang Bacok Korbannya di Cilincing Sudah Beraksi 10 Kali
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Januari 2025

Komplotan Begal yang Bacok Korbannya di Cilincing Sudah Beraksi 10 Kali
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Komplotan begal yang membacok korbannya bernama Ahmad Basri di jembatan Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (25/1/2025) dini hari sudah beraksi sebanyak 10 kali sebelum ditangkap polisi.
“Berdasarkan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan, para komplotan pelaku ini sudah beraksi kurang lebih sebanyak 10 kali,” ucap Kapolres Jakarta Utara, Kombes (Pol) Ahmad Fuady di kantornya, Jumat (31/1/2025).
Enam begal ini melancarkan aksinya di beberapa tempat di Jakarta Utara. Di antaranya, Jembatan Akses Marunda Cilincing, di Putaran Justus, Jalan Raya Cakung-Cilincing, dan Jalan Raya Marunda SP244 Cilincing.
Fuady mengatakan, keenam pelaku mengincar pengendara motor secara acak tanpa ada target khusus.
“Pelaku melakukan aksinya secara
random
,” tutur Fuady.
Selanjutnya, motor hasil rampasan akan dijual para pelaku ke penadah.
“Satu unit motor dijual dengan harga Rp 3,5 juta,” terang Fuady.
Uang Rp 3,5 juta hasil penjualan motor akan dibagikan secara rata. Masing-masing pelaku mendapatkan Rp 500.000.
Hasil penjualan motor selanjutnya digunakan para pelaku untuk membeli minuman keras.
Adapun polisi telah menangkap tiga dari enam komplotan begal tersebut. Ketiga pelaku yakni SFM (19), DR (19), FH (17).
Selain itu, ada tiga pelaku begal lain yang saat ini masih buron dan masuk daftar pencarian orang (DPO).
Bukan hanya tiga begal, polisi menangkap dua orang lain berinisial P (34) dan BS (34). Keduanya, berperan sebagai penadah dalam aksi kejahatan ini.
Diberitakan sebelumnya, saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), Ahmad Basri dipepet oleh enam orang tak dikenal (OTK) yang mengendarai tiga unit sepeda motor.
Keenam OTK itu membawa senjata tajam dan langsung merampas sepeda motor korban.
Ahmad sempat berupaya mempertahankan kendaraan. Namun, pelaku melukai korban dengan senjata tajam.
“Atas kejadian tersebut korban mengalami luka bacok pada bagian perut sebelah kanan dan pangkal paha sebelah kiri, serta sepeda motor milik korban berhasil dibawa oleh para pelaku,” kata Kapolsek Metro Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.