Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Komisi VI DPR Dukung Penuh Kepengurusan Danantara Harap Mampu Tingkatkan Investasi di Indonesia – Halaman all

Komisi VI DPR Dukung Penuh Kepengurusan Danantara Harap Mampu Tingkatkan Investasi di Indonesia – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi VI DPR RI mendukung penuh pembentukan struktur kepengurusan lengkap Badan Dana Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Partai Demokrat Herman Khaeron menyebut, Danantara yang diisi oleh orang-orang profesional dan ahli di bidangnya dapat menjadi solusi dalam mengelola potensi sumber daya alam Indonesia serta meningkatkan kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Sejak awal, Presiden Prabowo sudah menyatakan bahwa Danantara ini akan diisi oleh orang-orang profesional di bidangnya, dan ini sudah terbukti dengan pengumuman Pak Rosan Roeslani yang mengungkapkan bahwa posisi-posisi penting dalam Danantara diisi oleh orang-orang profesional, bahkan para ahli dari luar yang duduk di posisi-posisi tersebut,” kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (24/3/2025).

Herman juga menanggapi kekhawatiran sebagian masyarakat terkait pengawasan terhadap lembaga ini. 

Sekjen DPP Partai Demokrat itu menilai bahwa dengan adanya struktur yang jelas, seperti Dewan Pengarah yang melibatkan Presiden ke-6 dan ke-7 serta Dewan Penasehat, pengawasan terhadap Danantara dapat berjalan dengan baik.

“Selain itu, ada juga Komite Pengawasan yang terdiri dari aparat penegak hukum dan PPATK, jadi menurut saya, sudah cukup untuk memastikan pengawasan yang ketat,” ujarnya.

Herman menjelaskan bahwa Danantara ini dibentuk untuk mengelola investasi besar yang dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam Indonesia secara optimal. 

Dengan demikian, diharapkan Danantara dapat mendatangkan investasi luar biasa yang sesuai dengan harapan banyak pihak.

“Kami juga sudah melakukan rapat dengan Pak Dony Oskaria Chief Operating Officer (COO) Danantara untuk menyimulasikan bagaimana BUMN yang terintegrasi ini bisa mendukung satu sama lain. Pendapatan BUMN lainnya akan bisa mendukung kebutuhan perusahaan yang membutuhkan dana,” ucap Herman. 

Lebih lanjut, Herman mengungkapkan bahwa perusahaan-perusahaan yang membutuhkan dukungan dapat ditopang oleh kemampuan finansial dari korporasi BUMN lainnya. 

Dengan struktur ini, Danantara diyakini akan menjadi lembaga investasi yang kuat yang dapat meningkatkan pembangunan di Indonesia.

“Kami meyakini bahwa Danantara tidak hanya akan menjadi lembaga investasi yang besar, tetapi juga akan mampu memperbaiki pengelolaan BUMN, menghasilkan deviden yang masuk ke dalam Danantara, dan memberikan manfaat bagi perekonomian negara,” ujarnya.

Dengan adanya Danantara, diharapkan ekosistem pengelolaan investasi di Indonesia semakin berkembang, menghasilkan pendapatan dan permodalan yang sangat besar untuk membangun negeri ini.

Sebelumnya, CEO Badan Pengelola Investasi Danantara Rosan Roeslani resmi mengumumkan kepengurusan lembaga pengelola investasi Danantara. 
Pengumuman itu ia sampaikan di acara “Meet The Team Danantara Indonesia” di gedung Graha CIMB Niaga, Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025).

Rosan memastikan pemilihan nama-nama ini tidak ada yang merupakan orang titipan, termasuk tidak yang dititipkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Hebatnya dari nama yang kami berikan pada presiden berikut cv-nya, tidak ada satupun yang ditolak oleh beliau,” kata Rosan.

Adapun Struktur Kepengurusan Danantara di antaranya yakni:

Dewan Pengawas

1. Erick Thohir
2. Muliaman Haddad
3. Jajaran kementrian yang ditunjuk oleh presiden

Dewan Pengarah

1. Mantan Presiden

Dewan Penasihat

1. Mantan Wakil Presiden
2. Rey Dalio
3. Helman Sitohang
4. Jeffrey Sachs
5. F. Chapman Taylor
6. Thaksin Shinawatra

KOMITEN PENGAWASAN DAN AKUNTABILITAS

1. Kepala PPATK
2. Ketua KPK
3. Kepala BPK
4. Kepala BPKP
5. Kapolri
6. Jaksa Agung

MANAGING DIRECTORS

CEO: Rosan Roeslani
COO: Dony Oskaria
CIO: Pandu Sjahrir

Managing Director Legal: Robertus Bilitea

Managing Director Risk and Sustainability: Lieng-Seng Wee

Managing Director Finance (CFO): Arief Budiman

Managing Director Treasury: Ali Setiawan

Managing Director Global Relations and Governance: Mohamad Al-Arief

Managing Director Stakeholders Management: Rohan Hafas

Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat

Managing Director Human Resources: Sanjay Bharwani

Managing Director/Chief Economist: Reza Yamora Siregar

Managing Director Head of Office: Ivy Santoso

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

Komiten Manajemen Risiko: John Prasetio

KOMITE INVESTASI DAN PORTOFOLIO

Komite Investasi dan Portofolio: Yup Kim

HOLDING OPERASIONAL

Managing Director: Agus Dwi Handaya

Managing Director Non Financial: Febriani Eddy

Managing Director Risk: Riko Banardi

HOLDING INVESTASI

Managing Director Finance: Djamal Attamimi

Managing Director Legal: Bono Daru Adji

Managing Director Investment: Stefanus Ade Hadiwidjaja

Merangkum Semua Peristiwa