Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Komentari Pemotongan Anggaran, Prastowo Yustinus Khawatir Ada Pegawai yang Tergoda Melalukan Penyalahgunaan

Komentari Pemotongan Anggaran, Prastowo Yustinus Khawatir Ada Pegawai yang Tergoda Melalukan Penyalahgunaan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Ekonomi, Prastowo Yustinus punya kekhawatiran soal kebijakan Presiden Prabowo terkait pemotongan anggaran.

Tak tanggung-tanggung, Presiden Prabowo mengeluarkan kebijakan penghematan APBN dengan memotong beberapa pos anggaran di kementerian dan lembaga untuk mencapai efisiensi yang ditargetkan sebesar Rp 306 Triliun.

Menurut Prastowo Yustinus ada kekhawatiran ke depannya dari pemotongan anggaran ini.

Ada ketakutan ke depannya pegawai tergoda untuk melakukan tindakan nakal dengan melalukan penyalagunaan kewenangan.

“Satu hal yang paling saya khawatirkan dari dampak pemotongan anggaran ini adalah pegawai yang tergoda untuk nakal, melakukan penyalahgunaan kewenangan/fraud. Jika ini terjadi, maka kemunduran besar dan kerugian besar bagi Indonesia,” tulis Prastowo Yustinus di akun X pribadinya dikutip Jumat (7/2/2025).

Ia pun berharap dalam dekat ini ada arahan atau pedoman teknis yang pasti terkait hal ini.

Prastowo menyebut efiensi anggaran dalam hal ini harus fokus pada penguatan birokrasi serta menggunakan anggaran belanja dengan tepat sasaran.

“Saya berharap segera ada arahan dan pedoman teknis yg pasti, sehingga kejadian2 penghematan yg tak masuk akal ini diakhiri,” tuturnya.

“Efisiensi harus fokus pada penguatan birokrasi utk memberi pelayanan publik yang baik. Pertajam belanja ke jantung tugas utama. Ajak birokrasi bicara dan bareng-bareng kurangi lemak-lemak anggaran yang rawan inefisiensi. Termasuk dibuatkan KPI bersama yg terukur dan berorientasi pada layanan prima,” sebutnya.

Merangkum Semua Peristiwa