Penangguhan sementara layanan telekomunikasi dan penyiaran televisi dan radio pada Hari Raya Nyepi bertujuan untuk menghormati umat Hindu yang menjalankan ibadah agama mereka di pulau tersebut.
Pada Hari Raya Nyepi, umat Hindu di Bali menjalankan Catur Brata Penyepian, yang melibatkan empat pantangan yang dilakukan selama 24 jam: Amati Geni (tidak menyalakan api), Amati Karya (tidak bekerja), Amati Lelungan (tidak bepergian), dan Amati Lelanguan (tidak menghibur diri).
Upacara Jelang Hari Raya Nyepi
Menjelang Hari Raya Nyepi, pada 28 Maret, upacara keagamaan seperti taur kesanga, pengerupukan, dan parade ogoh-ogoh akan diadakan di kabupaten dan kota di seluruh Bali.