Kombes Irwan Tinggalkan Utang Kasus Iwan Boedi, Keluarga Berharap ke Kapolrestabes Semarang Baru

Kombes Irwan Tinggalkan Utang Kasus Iwan Boedi, Keluarga Berharap ke Kapolrestabes Semarang Baru

TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Keluarga Iwan Boedi kini berharap pada Kapolrestabes Semarang yang baru.

Kapolrestabes Semarang yang baru yakni Kombes Pol. M. Syahduddi menggantikan Kombes Irwan Anwar

Menurut mereka, kepergian Irwan anwar telah meninggalkan utang besar yang belum terbayarkan.

Irwan meninggalkan jabatannya sebagai Kapolrestabes Semarang dengan satu kasus yang belum bisa terungkap yakni pembunuhan aparatur sipil negara (ASN) Semarang Iwan Boedi.

Iwan Boedi merupakan ASN di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pemkot Semarang yang tewas dibunuh lantaran adanya keterkaitan kasus dugaan korupsi.

Dia sempat dikabarkan hilang pada 24 Agustus 2022 lalu mayatnya ditemukan di Kawasan Marina, Semarang Barat, 8 September 2022.

Ketika kejadian, Irwan ketika itu sudah menjabat sebagai Kapolrestabes Semarang lebih  dari 1 tahun sebelum akhirnya dimutasi pada 29 Desember 2024 atau setelah empat tahun menjabat.

“Kepindahan Kombes Irwan meninggalkan satu utang besar atau pekerjaan rumah besar, sampai kepergiannya kasus pembunuhan Iwan Boedi tidak terungkap,” kata Kuasa hukum keluarga Iwan Boedi, Yunantyo Adi Setiawan, Jumat (3/1/2025).

Dia menyebut, Irwan telah gagal dalam kinerjanya sebagai Kapolrestabes Semarang yang memimpin untuk mengungkap kasus ini.

“Ya kami kecewa atas kinerja Kapolrestabes Semarang dari awal kasus sampai meninggalkan Polrestabes Kasus ini tidak berhasil dia ungkap,” ujarnya.

Kini, pihaknya berharap kepada Kapolrestabes Semarang yang baru yakni Kombes Pol. M. Syahduddi yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat mampu bekerja lebih baik dari Irwan dalam menangani kasus tersebut.

Dia menuturkan, Kapolrestabes Semarang yang baru diharapkan memiliki keberanian mengungkap kasus Iwan Boedi yang semisal melibatkan para pelaku-pelaku orang berpengaruh.

“Kapolres yang baru semoga punya kepakaran atau leadership untuk bisa mengungkap kasus ini kalau ternyata memang diketahui pelakunya misalnya orang-orang yang berpower,” ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan, kasus pembunuhan Iwan Boedi masih dalam penyelidikan.

“Seperti yang disampaikan Dirreskrimum (Kombes Dwi Subagio) kemarin, kasus masih penyelidikan,” katanya. (iwn)