FAJAR.CO.ID, JAKARTA — J&T Express resmi menutup program pemberdayaan UMKM, J&T Connect Preneur, dengan menggelar acara puncak bertajuk J&T Connect Preneur Summit pada 3 Desember 2024 di Swissotel PIK Avenue, Jakarta Utara.
Dengan tema “Unleash Abilities Beyond Limits”, acara ini menjadi wujud nyata dari semangat gerakan #JadiBisa, yang bertujuan membantu pelaku UMKM Indonesia untuk terus berkembang dan melampaui batas kemampuan mereka.
Acara ini mendapat dukungan dari berbagai kementerian, termasuk Kementerian Perdagangan, Kementerian UMKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Komunikasi dan Digital.
Sebanyak 500 pelaku UMKM dari berbagai wilayah Indonesia hadir, bersama 14 pembicara yang mengisi lima sesi diskusi panel dan tiga lokakarya. Topik-topik penting seperti tren social commerce, tantangan UMKM selama dekade terakhir, strategi finansial, dan bisnis berkelanjutan menjadi sorotan utama.
Menurut Iwan Senjaya, Key Account J&T Express, tantangan di dunia bisnis yang semakin kompleks membutuhkan sinergi lintas sektor.
“Kami bekerja sama dengan banyak pihak, termasuk pemerintah dan figur sukses seperti Arief Muhammad, yang menjadi ikon gerakan #JadiBisa, serta M. Thobroni Ali, salah satu mitra seller kami yang berhasil membangun bisnisnya,” ungkapnya.
Arief Muhammad, sebagai wajah gerakan #JadiBisa, menyampaikan pentingnya acara seperti ini untuk mendorong UMKM terus belajar.
“UMKM harus terus beradaptasi dengan perkembangan terkini. Diskusi seperti yang diadakan dalam J&T Connect Preneur Summit menjadi kesempatan penting untuk belajar langsung dari para pakar,” ujarnya.