Selanjutnya, pawang seolah-olah memanggil roh kodok untuk dimasukkan ke tubuh pemeran sang kodok. Pemeran sang kodok pun akan melompat dan berlari ke sana kemari mengejar peserta lain.
Sementara itu, peserta lain berlari dan bersembunyi. Mereka menyanyikan lagu ‘kek..kok..kek..kok…’. Sang kodok pun berupaya menyentuh para peserta.
Setelah para peserta panik berlarian, pawang akan datang untuk menghampiri sang kodok. Ia akan memanggil nama sang kodok berkali-kali dengan suara keras berkali-kali.
Jika sang kodok telah sadar, ia akan berperilaku sewajarnya. Saat itulah permainan berakhir.
Permainan kodok-kodokan tidak bertujuan mencari pemenang. Permainan ini berfokus pada kebersamaan, komunikasi, ketangkasan, keseimbangan, dan saling menghargai.
Penulis: Resla
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4021626/original/035660900_1652422572-adam-currie-8T7oWwnru18-unsplash.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)