TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG – Sedikitnya enam dapur tengah dipersiapkan untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota dan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Rencana pembangunan itu tengah dipersiapkan Komando Distrik Militer (Kodim) 0705/Magelang.
Tempat produksi makanan itu ditargetkan sudah beroperasi pada tahun 2025 ini.
Perwira Seksi Teritorial Kodim 0705/Magelang Kapten Kav Sriyanto mengatakan, pihaknya akan membangun dapur MBG di masing-masing tiga titik di teritorialnya.
Di Kabupaten Magelang, dapur akan berada di Kecamatan Mungkid, Salaman, dan Grabag.
Sementara itu, di Kota Magelang bakal merata di seluruh kecamatan, yakni Magelang Utara, Magelang Selatan, dan Magelang Tengah.
“Sifatnya baru pendahuluan (usulan). Anggarannya juga belum diberikan,” katanya di Kodim 0705/Magelang, Rabu (12/2/2025). Selain bertugas membangun dapur, Sriyanto menyampaikan, kesatuannya turut menentukan lahan tanah yang dipakai. Nantinya, lanjut dia, setiap dapur MBG ditargetkan mampu melayani untuk 3.000-3.500 pelajar. Sriyanto tidak bisa memastikan waktu persis enam dapur itu resmi beroperasi.
“Yang jelas 2025 ini (selesai dibangun),” pungkasnya.
Di wilayah Magelang, setidaknya baru satu dapur yang bernama Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Magelang yang memproduksi makanan untuk MBG.
Lokasinya di seputaran Akademi Militer Magelang. Mengutip Kompas.com (20/1/2025), Kepala SPPG Kota Magelang M Rauuf Oktavian Nur mengatakan, dapurnya dibatasi untuk melayani penerima MBG maksimal 3.500 siswa dan kelompok rentan.
Kelompok rentan ini terdiri atas ibu hamil, ibu menyusui, dan anak di bawah lima tahun.
Dari jumlah tersebut, sekitar 3.200 penerima akan dialokasikan untuk siswa, sementara 300 akan diberikan kepada kelompok rentan. (*)
