TRIBUNJAKARTA.COM – Kekalahan skuad Garuda 1-5 dari Australia pada Kamis (20/3/2025) di Stadion Sepak Bola Sydney, bukan hanya debut yang mengecewakan bagi Kluivert, tetapi menjadi torehan kekalahan terburuk kedua bagi Timnas Indonesia.
Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia tidak pernah membawa pulang kemenangan dari Australia.
Kekalahan tim asuhan Kluivert merupakan hasil negatif keenam secara beruntun Indonesia pada laga di Kandang Australia sejak kualifikasi Piala Dunia 1974, Maret 1973.
Kluiver pun menjadi pelatih asing kedua yang gagal menggugurkan kutukan di Australia setelah Peter Withe.
Pada 2005, Indonesia yang dilatih legenda Aston Villa itu tumbang 0-3 pada laga uji coba bertajuk penggalangan dana untuk korban tsunami Aceh, Desember 2004.
Kluivert menambah daftar panjang pelatih yang gagal membantu Indonesia membawa pulang poin dari Australia.
Lima pelatih Indonesia yang telah merasakan pahitnya tampil di kandang “Socceroos”, julukan Australia, adalah Endang Witarsa, Harry Tjong, Withe, Benndy Dollo dan Kluivert.
Parahnya, Kluivert nyaris menyamai catatan Witarsa pada duel kedua kualifikasi Piala Dunia 1974 di Sydney yang masih tercatat kekalahan terburuk Indonesia dari Australia.
Saat itu, Indonesia dikalahkan 0-6.
Meski demikian, Ole Romeny mampu memutus catatan nirgol Indonesia di Australia. Ia menjadi pemain kedua skuad Garuda yang mencetak gol pada laga tandang kontra Australia setelah Iswadi Idris pada kualifikasi Piala Dunia. (Kompas.id)
Teriakan nama Shin Tae-yong
Seakan belum move on dengan pelatih sebelum Kluivert, suporter Timnas Indonesia meneriakan nama Shin Tae-yong di Stadion Sepak Bola Sydney pada Kamis (20/3/2025).
Dikutip dari Instagram @timnasloversofficial, terlihat lautan pendukung Timnas yang berada di tribun penonton meneriakan nama pelatih asal Korea Selatan tersebut.
“Nama Shin Tae-yong bergemuruh di segala sisi Stadion Allianz Arena. Para Suporter meneriakan nama STY akiba kekalahan telak yang diterima oleh Timnas Indonesia atas Australia,” tulis akun tersebut.
Diberitakan sebelumnya, kekalahan dari Australia membuat pasukan Garuda mengalami penurunan posisi di klasemen sementara ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia harus terlempar dari posisi ketiga klasemen grup C.
Poin dari Timnas Indonesia masih tertahan dengan koleksi enam, namun mesti melorot karena bertambah minus selisih gol.
Timnas Indonesia kini mendapat minus tujuh gol atas kekalahan dari Australia.
Koleksi tersebut otomatis lebih rendah dan melengserkan Timnas Indonesia dari kejaran Arab Saudi serta Bahrain yang belum merampungkan pertandingan.
Kini Pasukan Garuda menempati podium ke-5 klasemen grup C.
Timnas Indonesia butuh menembus minimal posisi empat untuk memperjuangkan nasib ke Piala Dunia 2026.
Peluang masih terbuka pada laga terdekat melawan Bahrain, Selasa (27/3/2025).
Dalam laga melawan Australia, tim racikan Patrick Kluivert masih belum maksimal.
Para pemain tampak masih kebingungan dan belum bis amenyerap dengan baik cara bermain di lapangan.
Belum ada pola pakem dan juga organisasi permainan yang baik di lapangan.
Terlepas dari hasil mencoreng itu, Ole Romeny berhasil mencatatkan gol di pertandingan debutnya bersama Timnas Indonesia.
Ole Romeny mencetak gol debut, tepatnya menit ke-78 ke gawang Australia.
Ole bisa mengontrol dan membelokkan arah umpan dari Kevin Diks, sebelum menyelesaikannya ke jala Australia.
Sayang, sumbangan gol dari Ole Romeny tak menghindarkan Indonesia dari kekalahan telak.
Tim Kanguru dapat mencetak lima gol yang dicetak melalui Martin Boyle (18′), Nishan Velupillay (20′), Jackson Irvine (35′, 90′), dan Lewis Miller (60′).
Adapun dua dari lima gol tersebut tercipta oleh kesalahan pemain Timnas Indonesia sendiri.
Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Round 3
1. Jepang: 6 Main, 16 poin, +20 Gol
2. Australia: 7 Main, 10 poin, +5 Gol
3. Arab Saudi: 6 Main, 6 poin, -3 Gol
4. Bahrain: 6 Main, 6 poin, -5 Gol
5. Timnas Indonesia: 7 Main, 6 poin, -7 Gol
6. China: 6 Main, 6 poin, -10 Gol.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya