Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the acf domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/xcloud.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6121
Kisah Warga Jakarta Utara 15 Kali Lebaran Pulang Kampung Tanpa Keluar Duit, Andalkan Mudik Gratis – Xcloud.id
Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kisah Warga Jakarta Utara 15 Kali Lebaran Pulang Kampung Tanpa Keluar Duit, Andalkan Mudik Gratis

Kisah Warga Jakarta Utara 15 Kali Lebaran Pulang Kampung Tanpa Keluar Duit, Andalkan Mudik Gratis

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Harga tiket moda transportasi yang selalu naik menjelang lebaran membuat banyak orang memanfaatkan program mudik gratis.

Program mudik gratis menjadi andalan banyak masyarakat yang akan pulang ke kota asalnya, menghabiskan Idulfitri di kampung halaman.

Program ini pun rutin diselenggarakan pemerintah, baik lewat kementerian/lembaga atau melalui badan usaha milik negara (BUMN).

Di tahun ini, BUMN Pelindo Group juga kembali menggelar mudik gratis yang diikuti ribuan peserta.

Salah satunya Hariyani, warga Jakarta Utara yang mengikuti program Mudik Gratis Pelindo Group 2025 bersama suami dan anaknya.

Hariyani menilai program ini sangat membantu, terutama dalam menghemat biaya perjalanan mudik.  

Ia bahkan telah mengikuti program ini sebanyak 15 kali sejak tahun 2010.

Menurutnya, biaya transportasi yang tinggi membuat mudik gratis menjadi andalan.

“Tiket transportasi saat Lebaran itu pasti mahal. Program ini sangat membantu ya agar bisa silaturahmi sama keluarga di kampung. Saya sudah ikut 15 kali dari tahun 2010,” kata dia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (26/3/2025).

Hariyani akan berangkat mudik ke Solo bersama suami dan anak-anaknya menggunakan fasilitas ini.

Ia mengungkapkan, jika menggunakan dana pribadi, perkiraan biaya perjalanan bisa mencapai Rp 1,5 juta per orang.

“Kalau tiga sampai empat orang, kan bisa dikalikan. Sangat memberatkan,” ungkapnya.  

Selain itu, Hariyani menilai persyaratan pendaftaran mudik gratis sangat mudah.

Cukup menggunakan KTP dan Kartu Keluarga, serta mendaftar secara online, ia sudah bisa mengikuti program ini.

“Tinggal registrasi, verifikasi, langsung war tiket,” tambahnya.

Pemudik lainnya, Heri, mengungkapkan hal yang sama.

Heri sudah empat kali mengikuti program mudik gratis dari Pelindo.

Ia merasa program ini sangat membantu para pemudik, terutama dalam hal biaya.

Pasalnya, harga tiket bus ke Yogyakarta di momen lebaran bisa mencapai Rp 500 ribu per orang.

Dengan tidak mengeluarkan biaya untuk perjalanan mudik, ia pun bisa mengalokasikan dana untuk keperluan lainnya selama lebaran di kampung.

“Kalau empat orang udah Rp 2 juta. Pulang pergi udah Rp 4 juta, jadi sangat berat sekali ya kalau keluar biaya pribadi,” pungkasnya.

Ribuan Peserta Mudik Gratis Diberangkatkan

Adapun ribuan peserta Mudik Gratis Bersama Pelindo Group 2025 telah diberangkatkan secara simbolis dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju kampung halamannya masing-masing pada Rabu (26/3/2025).

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, para peserta mudik gratis itu diberangkatkan ke berbagai kota.

Tahun ini, Pelindo membuka empat titik keberangkatan di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar dengan kota-kota tujuan di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
 
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman menambahkan, tahun ini perusahaan menyiapkan 177 unit bus dengan total 8.270 kursi ke 19 kota tujuan.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pelindo juga memberangkatkan 200 pemudik dengan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju beberapa kota di Indonesia timur.
 
Program mudik gratis ini tak hanya untuk keberangkatan, tapi juga kepulangan para peserta dari kampung halamannya kembali ke Jakarta.
 
“Untuk memastikan kenyamanan peserta, kami menyediakan bus berkapasitas 50 kursi, makanan dan minuman selama perjalanan, obat-obatan darurat, serta suvenir khusus bagi pemudik,” kata Ihsanuddin.
 
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim yang turut hadir dalam pelepasan para pemudik juga menyampaikan pesan-pesannya.

Ali berpesan agar para pemudik bisa menjaga kesehatan dan mendoakan mereka selamat sampai tujuan.

“Sampaikan salam kepada keluarga di kampung halaman,” tutup Wali Kota Jakarta Utara.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Merangkum Semua Peristiwa