Kisah Vivi Hastuti, Kartini Penjinak Si Jago Merah di Kota Bogor
Tim Redaksi
BOGOR, KOMPAS.com –
Petugas
pemadam kebakaran
(damkar)
Vivi Hastuti
(28) selalu di garis depan saat terjadi kebakaran di Kota Bogor, Jawa Barat.
Vivi menjadi salah satu dari tiga perempuan yang diterima dari total 27 orang lolos pada proses seleksi tahun 2020.
Vivi resmi menjadi bagian dari Mako Bogor Sukasari sejak saat itu hingga sekarang.
“Dari banyaknya pelamar 3.500 orang kalau enggak salah ya, itu yang diterima cuma 27 orang. Nah, sebanyak 24-nya itu laki-laki, sisa tiga orangnya itu perempuan,” kata Vivi kepada Kompas.com, Selasa (22/4/2025).
Kabar penerimaan ini tentu menjadi sukacita Vivi ketika mengingat proses yang dilaluinya termasuk latihan fisik dan pengetahuan.
Panggilan darurat terus menggema di kantornya, mengisyaratkan Vivi dan rekan timnya untuk lekas ke lokasi melayani dan menangani isi keluhan dari laporan warga.
Namun, kehadirannya di TKP masih sempat diragukan meski ia berpakaian seragam damkar, layaknya petugas lainnya.
Kompetensi dan keahliannya dalam menentukan langkah penyelamatan atau pemadaman yang terjamin sudah terstandarisasi oleh pemerintah, seolah menjadi samar karena Vivi adalah wanita.
“Tapi, kalau misalnya di lokasi TKP gitu, mungkin (warga) awam melihat
petugas damkar
perempuan gitu ya. Pas kita turun jadinya kayak ‘Memangnya bisa? Memangnya kuat?’ dan semacamnya,” ujar Vivi.
Meski demikian, setiap rasa ragu yang muncul di benak warga justru ia jadikan sebagai motivasi untuk membuktikan bagaimana wanita tak akan kalah dalam berjuang memadamkan kobaran api di lokasi.
Selang semprot yang sudah familiar di genggaman telapak tangannya adalah saksi kemahiran Vivi dalam menaklukkan kobaran api di berbagai lokasi.
Baginya, medan “perang” yang menjadi terkendali karena kontribusi dirinya dan rekan tim sudah melampaui batas makna kepuasan Vivi dalam bertugas.
“Misalnya mereka (warga) bilang, ‘Wah perempuan nih, bisa kan? Katanya bisa’,” terang Vivi meniru lontaran kalimat warga di lokasi.
Namun setelah dirinya membuktikan bisa memadamkan kobaran api, barulah mendapatkan apresiasi dari warga.
“Tapi nanti pas saya sudah selesai padamin api ya kita tunjukkin sendiri. Mereka langsung, ‘Wah hebat kakak, terima kasih ya kakak’, bilang gitu pada support langsung,” kata dia.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kisah Vivi Hastuti, 'Kartini' Penjinak Si Jago Merah di Kota Bogor Megapolitan 23 April 2025
/data/photo/2025/04/22/6807b87c0adc7.jpeg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)