Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kisah Sukses Murdaya Poo, dari Penjual Koran hingga Jadi Pemilik PIM

Kisah Sukses Murdaya Poo, dari Penjual Koran hingga Jadi Pemilik PIM

Jakarta, Beritasatu.com – Dunia bisnis Indonesia baru saja kehilangan salah satu tokoh besar, Murdaya Widyawimarta Poo, seorang pengusaha visioner yang dikenal luas di sektor properti dan ritel, tutup usia pada Senin (7/4/2025), di Singapura.

Kepergian Murdaya Poo menjadi duka mendalam bagi kalangan dunia usaha nasional. Sosoknya dikenal karena keberaniannya berinovasi dan kontribusinya yang besar dalam pengembangan kawasan komersial strategis di Tanah Air.

Namun, siapa yang tahu bahwa perjalanan bisnis Murdaya Poo ini memiliki kisah yang cukup panjang. Ia memulai bisnisnya sebagai penjual koran hingga menjadi salah satu pengusaha sukses di Tanah Air.

Lantas, bagaimana perjalanan bisnis Murdaya Poo ini? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut lengkapnya!

Perjalanan Sukses Murdaya Poo

1. Berawal dari penjual koran

Murdaya memulai perjalanan hidupnya dari bawah. Di masa mudanya, ia bekerja sebagai penjual koran eceran. Dalam kesehariannya, ia harus berhadapan dengan teriknya matahari, debu jalanan, dan kerasnya hidup.

Namun, kondisi itu tak menyurutkan semangatnya. Justru, pengalaman inilah yang menumbuhkan tekad kuat dalam dirinya untuk mencari peluang yang lebih baik.

2. Menjadi kontraktor

Titik balik dalam hidup Murdaya terjadi pada tahun 1972, saat ia memulai usaha di bidang konstruksi. Berkat kegigihan dan kerja kerasnya, bisnis tersebut berkembang dengan pesat.

Pada masa itu, bidang kontraktor belum banyak digeluti, sehingga Murdaya berhasil menangkap peluang besar yang belum dimanfaatkan oleh banyak orang.

Visinya yang tajam dalam melihat kebutuhan pasar membuatnya berhasil merintis dan mengembangkan bisnis ini menjadi salah satu yang terdepan di Indonesia.

3. Lahirnya Central Cipta Murdaya Group

Perkembangan bisnis kontraktornya yang begitu pesat membawanya pada pendirian perusahaan yang lebih besar, yaitu Central Cipta Murdaya Group (CCM Group), juga pada tahun 1972. Perusahaan ini kemudian menjadi fondasi dari ekspansi bisnis Murdaya ke berbagai sektor lainnya.

4. Arsitek di balik JIExpo

Salah satu karya besarnya adalah pengembangan kawasan Jakarta International Expo (JIExpo) di Kemayoran. Di bawah visinya, JIExpo berkembang menjadi pusat konvensi dan pameran bertaraf internasional yang kerap menjadi tuan rumah acara besar seperti konser musik dan pameran dagang internasional.

5. Pemilik saham terbesar Pondok Indah Mall

Nama Murdaya juga lekat dengan kesuksesan Pondok Indah Mall (PIM), yang dikelola oleh PT Metropolitan Kentjana Tbk., di mana ia memiliki saham mayoritas. Sejak dibuka pada tahun 1991, PIM telah menjelma menjadi ikon pusat perbelanjaan modern di Jakarta.

Kini, kawasan ini terdiri dari beberapa bagian, yakni PIM 1, PIM 2, PIM 3, dan Street Gallery, yang terus ramai dikunjungi masyarakat.

6. Merambah ke berbagai sektor

Kesuksesan di sektor properti tidak membuat Murdaya puas. Ia pun mulai melebarkan portofolio usahanya ke berbagai bidang lainnya, seperti teknologi informasi, industri manufaktur, baja, real estate, hingga agribisnis.

7. Perjalanan di dunia politik

Selain aktif di dunia bisnis, Murdaya juga pernah berkecimpung di dunia politik. Ia tercatat sebagai anggota legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada periode 2004–2009.

Bahkan, sebelum menjabat sebagai anggota DPR, ia juga sempat mengemban tugas sebagai bendahara serta pimpinan cabang di partainya.

Dari penjual koran hingga menjadi salah satu miliarder Tanah Air, kisah hidup Murdaya Poo menjadi inspirasi bahwa kerja keras dan keberanian melihat peluang adalah kunci dari kesuksesan sejati.

Merangkum Semua Peristiwa