Kisah Menegangkan Abdul Salam Tersambar Petir di Cirebon
Tim Redaksi
Beruntung, Salam selamat dari insiden menegangkan tersebut.
Kejadian tersebut bermula ketika Salam bersama dua temannya, Husen (38) dan Abdul Hadi (21), tiba di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB.
Mereka berangkat dari Kabupaten Indramayu menggunakan sepeda motor dan berencana menembak burung di kawasan pesisir Suranenggala.
Setelah tiba, cuaca tiba-tiba berubah menjadi gerimis disertai angin kencang, dan suara petir mulai terdengar, sehingga mereka memutuskan untuk menghentikan aktivitas perburuan.
Namun, saat hendak menaiki sepeda motor, petir tiba-tiba menyambar Salam, menghantam punggung dan dada kirinya hingga membuatnya terlempar.
Kedua temannya, Husen dan Hadi, langsung panik dan membawa Salam ke tempat aman.
Mereka juga meminta bantuan warga untuk melaporkan kejadian tersebut kepada polisi agar segera mendapatkan pertolongan.
Kapolres
Cirebon
Kota, AKBP Eko Iskandar, menjelaskan bahwa petugas Polsek Kapetakan segera menuju lokasi setelah menerima laporan.
“Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Cirebon untuk mendapatkan penanganan medis. Korban mengalami luka bakar di dada kiri berbentuk huruf U dan juga luka di punggung,” ungkap Eko saat dihubungi Kompas.com pada Kamis (11/12/2025) pagi.
“Laporan cepat masuk dan petugas langsung membawa korban ke rumah sakit. Korban masih sadar namun kesakitan, ada bekas memar di dada dan punggung,” tutur Eko.
Beruntung, nyawa Salam selamat.
Saat ini, tim medis masih memberikan penanganan untuk mengobati luka memar di dada dan bagian tubuh lainnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Kisah Menegangkan: Abdul Salam Tersambar Petir di Cirebon Regional 11 Desember 2025
/data/photo/2025/06/02/683d0135c3b93.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)