Kisah Haru Jemaah Haji asal Pacitan yang Wafat di Makkah usai Berhasil Selesaikan Rukun Haji

Kisah Haru Jemaah Haji asal Pacitan yang Wafat di Makkah usai Berhasil Selesaikan Rukun Haji

Sementara itu, menjelang kepulangan ke Tanah Air, jamaah haji diimbau menjaga kesehatan di tengah suhu ekstrem Makkah yang mencapai 46 derajat Celsius.

Wakil Pengendali Teknis Bidang Media Center Haji (MCH) Akhmad Fauzin mengimbau jamaah haji membatasi aktivitas fisik dan tidak melakukan umrah berulang kali.

“Cuaca siang hari di Mekkah masih mencapai 46 derajat Celcius. Kami mengimbau jamaah untuk tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunnah, terutama umrah sunnah berulang kali,” ujar Akhmad Fauzin, kemarin.

Fauzin mengingatkan, aktivitas fisik berlebihan di tengah suhu ekstrem dapat berdampak buruk bagi kondisi kesehatan, terutama bagi jamaah lanjut usia, berisiko tinggi, atau yang baru pulih dari kelelahan setelah puncak ibadah haji.

Oleh karena itu, ia menganjurkan agar jemaah lebih bijak mengatur waktu ibadah, termasuk saat akan melaksanakan Tawaf Wada’ atau ibadah terakhir sebelum meninggalkan tanah suci.

“Sebaiknya pilih waktu yang lebih sejuk seperti pagi hari setelah subuh atau malam hari. Jamaah juga diimbau tidak bepergian sendiri dan tetap bersama rombongan demi keamanan,” katanya.