Kisah Haru Dilma, Gadis 14 Tahun Rawat Ibunya yang Lumpuh dan Andalkan BLT Rp 300.000 per Bulan

Kisah Haru Dilma, Gadis 14 Tahun Rawat Ibunya yang Lumpuh dan Andalkan BLT Rp 300.000 per Bulan

Liputan6.com, Jakarta Kisah inspiratif seorang gadis yang tegar. Dia tinggal di sebuah rumah sederhana di Desa Simpang Tiga, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Gadis itu bernama Dilma Roselva Safarini. Usianya 14 tahun. Dilma yang baru menginjak masa remaja, namun tanggung jawab yang dipikulnya begitu besar. 

Ibunya, Annisa Mukarramah (38), mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan kerja di Arab Saudi empat tahun silam. Sejak saat itu, Dilma menjadi satu-satunya yang merawat dan mendampingi sang ibu setiap hari.

Setiap pagi, sebelum berangkat ke sekolah, Dilma memulai harinya lebih awal. Dia menyiapkan makanan, menyuapi ibunya, membersihkan rumah, mencuci pakaian, lalu baru bersiap mengenakan seragam sekolah. 

“Alhamdulillah, Dilma anaknya luar biasa sabar. Semua pekerjaan rumah dia lakukan sendiri. Dia menyuapi saya, memasak, mencuci, membersihkan rumah, dan tetap semangat sekolah. Saya sangat bersyukur punya anak seperti dia,” tutur Annisa dengan suara lirih, Kamis (23/10/2025).

Annisa mengaku, hidupnya berubah total sejak insiden tragis lima tahun lalu. Dia jatuh dari lantai tiga saat bekerja sebagai asisten rumah tangga di Arab Saudi. Sejak hari itu, tulang punggung serta kakinya tak lagi berfungsi normal.