Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kiprah Alvin Lim Sebelum Jadi Pengacara, Ini Riwayat Penyakitnya Sebelum Meninggal Dunia Siang Tadi – Halaman all

Kiprah Alvin Lim Sebelum Jadi Pengacara, Ini Riwayat Penyakitnya Sebelum Meninggal Dunia Siang Tadi – Halaman all

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengacara Alvin Lim meninggal dunia pada Minggu (5/1/2024) hari ini.

Kabar tersebut dibenarkan rekan satu profesi Alvin Lim, Farhat Abbas.

 “Benar (Alvin Lim) meninggal dunia,” kata Farhat Abbas saat dihubungi, Minggu.

Humas sekaligus orang terdekat Alvin, Putra Hendra Giri, juga membenarkan kabar duka itu.

“(Iya benar meninggal) Jam 12.00 WIB saya dapat kabar bahwa Koh Alvin itu meninggal,” kata Putra dikutip dari Kompas.com.

Batal Resmikan Kantor di Surabaya

Putra menyebut Alvin Lim seharusnya meresmikan kantor baru di Surabaya pada 6 Januari 2025.

Namun, kondisi kesehatan Alvin menurun sebelum keberangkatan ke Surabaya pagi ini.

“Pagi tadi, rencananya Koh Alvin berangkat dengan pesawat jam 8.45 dari Jakarta ke Surabaya. Tapi waktu dibangunkan istrinya, dia masih lemas di tempat tidur,” ungkap Putra.

Setelah berdiskusi dengan keluarganya, termasuk istrinya dan rekannya Mario, mereka memutuskan untuk menunda keberangkatan.

‘Ya sudah, kita reschedule saja pesawatnya ke sore jam 6,’ begitu katanya,” tambah Putra.

Namun sayangnya Alvin Lim dinyatakan meninggal dunia pada pukul 12.00 WIB siang tadi.

Riwayat Gagal Ginjal

Beberapa waktu lalu, istri Alvin Lim menyebut suaminya menderita gagal ginjal kronis stadium 5

Hal tersebut dia katakan saat Alvin masih mendekam di penjara Lapas Salemba

“Suami saya terkena gagal ginjal kronis stadium 5, gagal jantung, dan paru-paru berisi air. Sesak nafas, muntah-muntah tiap hari, dan terakhir ini sering kehilangan kesadaran dan pingsan,” ungkap Istri Alvin Lim, Phioruci dihubungi pada Sabtu (26/3/2023).

Atas kondisi Alvin Lim, Phioruci mengungkapkan dokter meminta agar suaminya melakukan cuci darah atau hemodialysis. 

Pihak Lapas Salemba pun telah membawa Alvin Lim ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana berulang kali. 

Namun, Alvin Lim tidak kunjung dirawat dengan alasan kamar rawat inap penuh sejak dua pekan belakangan. 

“Suami saya tidak juga dirawat karena alasan kamar penuh, padahal sudah harus pasang selang ke jantung agar darah bisa di cuci ke mesin. Sudah harus cuci darah seminggu 2-3 kali,” ungkapnya sedih. 

Perasaan sedih bercampur kecewa tengah dirasakannya saat ini.

Sosok Alvin Lim Sebelum Jadi Pengacara

Sosok Alvin Lim telah banyak diperbincangkan di berbagai media.

Dirinya dikenal sebagai pengacara yang vokal dalam menangani sejumlah kasus, termasuk kasus penipuan dan investasi bodong.

Alvin Lim diketahui merupakan alumni SMA Kristen 3 Gunung Sahari.

Usai lulus dari SMA, Alvin Lim melanjutkan studi di Santa Barbara City College, Amerika Serikat.

Di sana, Alvin berhasil meraih GPA sempurna 4.0 dengan nilai A di setiap mata pelajaran. Bahkan, dosen Rojas memberinya dispensasi untuk tidak mengikuti ujian karena Alvin menciptakan sebuah formula matematika inovatif.

Kemudian, Alvin diterima di UC Berkeley, salah satu universitas terkemuka di dunia, dengan GPA sempurna 4.0.

Prestasinya ini menjadikannya salah satu mahasiswa Indonesia yang berhasil masuk ke kampus prestisius dan Ivy League.

Alvin juga masuk dalam daftar Dean’s List of Honor.

Dulunya Seorang Akuntan

Jauh sebelum memulai karir di bidang hukum, Alvin Lim sebelumnya merupakan seorang akuntan.

Bermula sebagai teller, dalam waktu dua tahun, Alvin berhasil menduduki posisi Vice President di Bank of America.

Alvin Lim menjadi satu-satunya orang Indonesia yang meraih posisi tersebut, bahkan mendapatkan Certificate of Honor dari mantan Wali Kota San Francisco, Willy Brown.

Penghargaan itu diperoleh atas keberhasilannya mengelola rekening dan keuangan kota San Francisco.

Alvin berhasil melipatgandakan keuangan kota San Francisco dalam waktu tiga bulan melalui investasi saham dan opsi.

Setelah kembali ke Indonesia, Alvin Lim memutuskan untuk mendalami hukum.

Ia lulus dengan gelar Sarjana Hukum (SH) dari STIH Gunung Jati pada tahun 2016 dan melanjutkan pendidikan Magister Hukum di Universitas Pamulang, yang ia selesaikan pada tahun 2022.

Pada tahun 2019, Alvin mendirikan LQ Indonesia Lawfirm. 

Dalam waktu lima tahun, LQ berhasil mengubah industri hukum di Indonesia, terutama dengan motto ‘No Viral, No Justice’ dalam menangani kasus besar, seperti Mega Skandal Indosurya.

Selain LQ, Alvin Lim juga mendirikan Quotient Center, sebuah pusat layanan media, pelatihan keuangan, dan konsultasi investasi di pasar opsi Amerika.

Sumber: Warta Kota/Kompas.com/Tribunnews.com

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia, Punya Riwayat Penyakit Gagal Ginjal Kronis Stadium 5