Khofifah Sebut Polisi Tangkap 3 Pembuat Hoaks Gubernur Jual Motor Rp 500.000 Surabaya 27 April 2025

Khofifah Sebut Polisi Tangkap 3 Pembuat Hoaks Gubernur Jual Motor Rp 500.000
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        27 April 2025

Khofifah Sebut Polisi Tangkap 3 Pembuat Hoaks Gubernur Jual Motor Rp 500.000
Tim Redaksi
SURABAYA, KOMPAS.com
– Gubernur Jatim
Khofifah Indar Parawansa
menyebut polisi sudah menangkap tiga orang pembuat dan penyebar
berita hoaks
tentang dirinya yang menggunakan
artificial intelligence
(AI).
Menurutnya, tiga orang tersebut saat ini sudah ada di
Polda Jatim
, dan besok jam 2 akan dirilis resmi oleh Polda Jatim.
“Tiga orang pembuat hoaks tentang Khofifah sudah ditangkap. Besok jam 2 akan dirilis di Polda Jatim,” kata Khofifah, Minggu (27/4/2025).
Menurutnya, ketiga orang tersebut bukanlah orang Jawa Timur, tetapi dari luar Jawa Timur.
“Video hoaks tentang Khofifah memang banyak sejak musim kampanye Pilkada. Bahkan sampai saat ini mungkin masih berproduksi,” jelasnya.
Menurutnya, perkembangan teknologi tergantung pada siapa yang memanfaatkan.
Bisa dimanfaatkan secara positif, bisa juga dimanfaatkan untuk perbuatan negatif.
Pekan lalu, sebuah video yang memberikan informasi bahwa Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menawarkan motor seharga Rp 500.000 viral di media sosial.
Dalam video berdurasi kurang dari satu menit tersebut, tampak wajah Khofifah seperti digerakkan dengan teknologi AI berbicara menawarkan motor seharga Rp 500.000.
Video juga dilengkapi gambar motor yang dijual tertata berjejer.

Assalamualaikum pemberitahuan bagi seluruh warga Jawa Timur, saya selaku Gubernur Jawa Timur, siapa saja yang belum mempunyai motor atau ingin motor baru silakan untuk pesan motor murahnya harganya cuma Rp 500.000. Ini amanah dari saya, pesan sekarang juga tidak bisa COD ya. Pengiriman bisa hari ini, surat-surat lengkap, bisa atas nama sendiri, hanya untuk warga Jawa Timur ya
,” ujar Khofifah dalam video yang beredar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin mengaku sudah melakukan penelusuran dan analisis.
“Video beredar pertama melalui TikTok dan kami pastikan hoaks. Video diedit sedemikian rupa dengan teknologi AI,” katanya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.