Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Ketika Pemudik Ditanya "Kapan Nikah" di 7 Rumah yang Dikunjunginya Saat Lebaran… Megapolitan 1 April 2025

Ketika Pemudik Ditanya "Kapan Nikah" di 7 Rumah yang Dikunjunginya Saat Lebaran…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 April 2025

Ketika Pemudik Ditanya “Kapan Nikah” di 7 Rumah yang Dikunjunginya Saat Lebaran…
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Beragam
topik pembicaraan
mewarnai saat
silaturahmi
Hari Raya Idul Fitri 2025 pada Senin (31/3/2025). 
Salah satunya Nuri (24) yang baru saja pulang ke kampung halamannya di Jawa Barat setelah kemarin bekerja setengah hari.
Sesampainya di sana, dia harus berkeliling ke tujuh rumah keluarganya untuk mempererat tali silaturahmi.
“Bayangin jam 16.00 WIB sampai maghrib itu tuh aku sudah (mengunjungi) tujuh rumah,” kata dia saat dihubungi
Kompas.com
, Selasa (1/4/2025).
Dalam hampir setiap kunjungannya ke rumah-rumah keluarganya, pertanyaan-pertanyaan yang sama selalu terulang kembali.
Nuri ditanya perihal kapan dia akan membawa calon suaminya berkunjung ketika Lebaran.
“Nah terus kayak dia nanya, ‘Gimana calonnya kapan dibawa?’ gitu. Orang gue aja belum punya calon gitu kan, kayak bingung kita,” kata dia.
Nuri sendiri sudah menduga topik itu bakal ditanyakan kepada dirinya. Mengingat dalam budaya di keluarganya, menikah sehabis lulus dari kuliah menjadi hal yang normal.
Meskipun sudah menduga pertanyaan-pertanyaan itu, Nuri mengaku tertekan dalam menjawabnya. Sebab, dia punya rencana lain selain ikut menjalankan kebiasaan yang dilakukan warga desanya.
“Ke-
pressure
jujur iya karena juga dari orangtuaku tuh kayak
hope
gitu loh. Kayak benar-benar berharap. Nah, aku enggak bisa tuh karena orangtuaku udah berharap gitu,” tambah dia.
Sementara itu, Luthfa (22) juga mendapatkan pertanyaan-pertanyaan serupa pada
Lebaran 2025
.
Topik obrolan yang mendominasi mengenai pekerjaan. Mengingat dirinya baru saja lulus dari kuliah dan diharapkan segera bekerja ke industri.
“Tadi kalau sama tante-tante gue yang rada tua, sempat ditanya kerjaan karena mungkin gue baru lulus juga kan tahun lalu,” kata dia.
Sama seperti Nuri, Luthfa sudah menduga pertanyaan itu bakal disampaikan keluarganya saat Lebaran.
Pasalnya, Luthfa dilahirkan dari keluarga yang hampir semua menjadi pekerja kantoran. Alhasil, ekspektasi bagi Luthfa segera mendapatkan pekerjaan semakin tinggi.
“Gue cuma bilang, gue lagi magang aja sih. Menerima pertanyaan itu ya gue
mood-mood
-an juga sih. Ada beberapa kali kadang pas ditanyain gitu,
mood
gue lagi enggak enak, jadi penerimaan gue tuh enggak enak juga,” kata dia.
Namun, Luthfa berusaha menjawab pertanyaan itu dengan baik. Dia berusaha untuk tidak terlihat tersinggung dengan pertanyaan yang keluarganya lontarkan padanya.
Selain mengenai kehidupan pribadi, keluarga Luthfa juga membicarakan obrolan mengenai Presiden Prabowo Subianto yang ditemani anaknya, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo, saat
open house
di Istana Negara.
Keluarga Luthfa bertanya-tanya perihal keberadaan Didit yang mendampingi Prabowo, bukan Titiek Soeharto.
“Tadi sih gue denger dari nenek gue, katanya, Prabowo tuh lagi nyambut tamu sendirian. Terus Titiek sama Didit dateng nih. Tapi si Titiek enggak nemenin, jadi si Didit yang ditaruh di sana,” katanya.
Sebetulnya pembicaraan mengenai politik tidak terbiasa terdengar di ruang keluarga Luthfa. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan lebih pada persoalan-persoalan substansial yang keluarganya alami.
Sementara itu, Riski (26) mendengar lebih banyak pembicaraan mengenai politik di meja makan rumahnya saat Lebaran 2025.
Adapun persoalan politik yang dibicarakan di atas meja makan Riski mengenai pemerintahan Prabowo.
“Ngomongin Presiden aja, kebijakannya, terus soal menteri-menteri yang katanya mau di-
reshuffle
gitu,” kata dia.
Setiap tahunnya, pembicaraan mengenai politik selalu santer terdengar di meja makan Riski. Tidak banyak pertanyaan personal yang diajukan sebab keluarga mereka hampir setiap hari bertemu satu sama lain.
“Kakek gue nyeletuk soal politik dulu, soal kebijakannya Prabowo, bahkan soal RUU TNI,” tambah dia.
Selepasnya, obrolan mengenai nostalgia masa lalu keluarga mendominasi meja makan.
Keluarga Riski saling melontarkan kenangan terhadap orang-orang yang tidak dapat hadir dalam Lebaran tahun ini atau sekadar menertawakan masa lalu masing-masing dari mereka di atas meja makan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Merangkum Semua Peristiwa