Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Tebet: Saya Terobos Api Demi Anak dan Istri Megapolitan 19 Juli 2025

Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Tebet: Saya Terobos Api Demi Anak dan Istri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        19 Juli 2025

Kesaksian Korban Selamat Kebakaran Tebet: Saya Terobos Api Demi Anak dan Istri
Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com –

Kebakaran
hebat melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kutilang, Bukit Duri,
Tebet
,
Jakarta
Selatan, pada Sabtu (19/7/2025) pagi.
Sebanyak empat anak tewas dalam kejadian tersebut. Seluruh korban merupakan penghuni sebuah kamar kontrakan di lantai dua.
Seorang warga yang selamat dari
kebakaran
Tebet hari ini, Anwar Sanusi (52), mengaku sedang tertidur pulas ketika peristiwa tersebut terjadi.
Ia baru menyadari kediamannya dikepung api ketika dibangunkan oleh sang istri yang panik setelah melihat kepulan asap hitam mulai merangsek ke dalam rumah.
“Sama istri saya dibangunin, ada apa? Saya lihat asap sudah gede sama api,” ujar Anwar kepada
Kompas.com
di lokasi.
Seketika, Anwar langsung membangunkan putrinya yang tengah tertidur pulas. Ia kemudian membawa anak dan istrinya keluar rumah.
“Saya enggak berpikir panjang lagi, saya menyelamatkan anak istri saya, saya terobos keluar,” ujar Anwar.
Anwar mengaku dilanda kepanikan saat mengevakuasi keluarganya. Ia bahkan berlarian sejadi-jadinya untuk menyelamatkan diri dan keluarganya.
Harta benda tak sempat ia selamatkan. Semua barang elektronik di dalam rumah hangus terbakar.
Bahkan, dokumen penting seperti kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK) turut musnah dalam kebakaran tersebut.
“Terus identitas saya, istri sama anak, itu enggak ada yang kebawa, KK, KTP, habis,” jelas Anwar.
Setelah berhasil mengevakuasi keluarganya, Anwar baru menyadari bahwa tangannya mengalami luka.
“Iya, luka goresan,” ungkapnya.
Korban selamat lainnya, Sukiyanti, mengatakan bahwa saat kebakaran terjadi ia tengah berada di dalam rumah. Ia mendadak terkejut ketika melihat asap dan api mulai menyambar atap rumahnya.
Seketika itu juga, Sukiyanti langsung keluar rumah dengan mendobrak pintu untuk menyelamatkan diri.
“Saya lari keluar enggak ingat apa-apa, pokoknya pintu saya buka, lalu kabur,” ungkapnya.
Menurut Sukiyanti, api membesar dengan sangat cepat, sehingga ia tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya.
“Saya sampai enggak bawa apapun,” tambahnya.
Meski demikian, ia tetap bersyukur karena berhasil selamat dari kobaran api yang nyaris merenggut nyawanya.
Sebelumnya diberitakan, empat anak tewas dalam kebakaran rumah kontrakan di Jalan Kutilang, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (19/7/2025) pagi.
Keempat korban tewas berinisial L (13), K (3), A (7), dan A (4). Dua korban tewas yang berinisial A diketahui merupakan kakak-beradik.
Seluruh jenazah kini telah dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Petugas menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.