Kesaksian Korban saat Detik-detik Vila di Kota Batu Roboh,Terdengar Suara ‘Brakk’

Kesaksian Korban saat Detik-detik Vila di Kota Batu Roboh,Terdengar Suara ‘Brakk’

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU – Korban Vila Manzara yang ada di Desa Oro-Oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu yang mengalami longsor pada Senin (30/12/2024) kemarin, kondisinya sudah semakin membaik.

Tumbur bersama dengan 5 orang lainnya yakni istri, kedua anaknya, ibu dan saudaranya mengalami luka-luka akibat insiden tersebut.

Sehingga harus mendapat perawatan di RS Hasta Brata Kota Batu.

Saat Tribun Jatim Network mendapat kesempatan untuk menjenguk dan mencari informasi terkait detik-detik sebelum kejadian, Tumbur mengaku kejadian yang dialaminya bersama keluarganya berlangsung cepat.

Saat itu sekitar pukul 19.15 Wib ia dan keluarganya sedang menginap di vila yang sebelumnya ia cari menggunakan aplikasi untuk mencari penginapan atau vila yang ada di Kota Batu.

Ketika bersantai di dalam vila karena di luar dalam keadaan hujan, Tumbur mendengar ada suara ‘brak’.

Setelah itu disusul dengan guncangan hebat yang membuatnya tersungkur hingga mengalami luka memar dibeberapa bagian tubuh.

“Jadi saat kejadian saya dan keluarga sedang bersantai dan hendak istirahat. Mertua di lantai 1, saya lagi main handphone di sofa, kemudian saya dengar bunyi brak, kemudian saya bertanya pada ibu mertua saya ‘apa itu nang?’, saya lihat ke kamarnya, ternyata aman. Kemudian saya naik ke lantai dua, saya kira anak saya jatuh dari tempat tidur, ternyata tidak. Setelah itu tiba-tiba kejadian,” kata Tumbur pada Tribun Jatim Network, Selasa (31/12/2024).

“Kemudian saya teriak longsor. Kami langsung turun dari lantai 2, langsung buka pintu, istri saya sudah di depan pintu, kami tidak sempat keluar, begitu istri noleh, sudah jatuh semua,” tambahnya.

Setelah itu, ia mencari ibu mertuanya yang berada di lantai 1. Saat itu Tumbur mengaku sudah tak melihat sang mertua. Namun teriakan mertuanya dapat ia dengar.

“Saat itu mertua sudah tidak nampak tapi suaranya masih ada dia teriak Tolong Tuhan Yesus Tuhan Yesus tolong, kemudian saya evakuasi anak dan istri saya, kemudian bantuan baru berdatangan. Beruntung ibu saya dalam keadaan tertelungkup di atasnya ada beton-beton. Mukjizat Tuhan kami bisa selamat semua,” jelasnya.

Tumbur mengatakan di vila tersebut total ada 3 kamar tidur. Seharusnya ia menginap disana selama 4 hari, dengan biaya Rp 5 juta.

“Total ada tiga kamar, dua di atas satu di bawah dan diatasnya ada rooftop. Kami bayar Rp 5 juta untuk menginap mulai tanggal 30 Desember sampai tanggal 2 Januari rencananya,” pungkasnya.