TRIBUNJATIM.COM – Ratusan tamu hotel panik ketika terjadi kebakaran hotel di resor ski Turki.
Hal tersebut diungkap oleh seorang korban yang memberikan kesaksiannya.
Tentu ketika ada kebakaran melanda, siapa pun bisa merasa panik.
Kepanikan tersebut dipicu karena tiap orang berusaha untuk menyelamatkan nyawa masing-masing.
Seorang korban bersaksi, sedikitnya dua di antara korban tewas karena melompat dari gedung untuk menyelamatkan diri dari api.
Atakan Yelkovan, seorang tamu hotel yang menginap di lantai tiga mengatakan kepada kantor berita IHA, terjadi kekacauan di lantai atas saat tamu lain mencoba melarikan diri.
Beberapa tamu bahkan mencoba turun dari kamar mereka menggunakan seprai dan selimut.
“Orang-orang di lantai atas berteriak. Mereka menggantung seprai dan beberapa di antaranya mencoba melompat,” kata Yelkovan.
Hotel tersebut memiliki 238 tamu yang terdaftar dan dalam kondisi penuh karena Turki tengah memasuki musim liburan.
Kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 3:27 pagi dan pemadam kebakaran mulai memadamkan api pada pukul 4:15 pagi.
Setidaknya 51 orang lainnya juga terluka dalam kebakaran di Hotel Grand Kartal di Kartalkaya, di pegunungan Koroglu, Provinsi Bolu, sekitar 300 kilometer dari Istanbul.
“Hati kami hancur. Kami sedang berduka. Tetapi Anda harus tahu bahwa siapa pun yang bertanggungjawab atas penderitaan ini tidak akan lolos dari keadilan,” ujar Menteri Dalam Negeri Turki, Ali Yerlikaya seperti dikutip dari The Associated Press.
Yerlikaya mengatakan, 45 dari 76 orang yang tewas telah diidentifikasi.
Pihak berwajib masih terus melakukan identifikasi korban tewas bagi korban lain yang belum dapat diidentifikasi.
“Empat puluh lima jenazah telah diserahkan kepada keluarga mereka. Kami tidak dapat (segera) mengidentifikasi yang lainnya,” kata Yerlikaya, seraya menambahkan bahwa tim tanggap darurat akan melakukan pencarian terakhir terhadap para korban pada hari Rabu.
Menteri Kesehatan Kemal Memisoglu mengatakan, setidaknya satu dari korban luka berada dalam kondisi serius, sementara 17 orang lainnya dirawat dan dipulangkan.
Pemerintah menunjuk enam jaksa untuk memimpin penyelidikan atas kebakaran tersebut, yang diyakini bermula di bagian restoran hotel.
“Sembilan orang telah ditahan sebagai bagian dari penyelidikan atas kebakaran tersebut,” kata Yerlikaya.
Korban Tewas Kebakaran Hotel di Turki Bertambah Jadi 76 Orang, Pemilik Ditahan
Petugas pemadam kebakaran dan tim tanggap darurat bekerja setelah kebakaran yang terjadi di sebuah hotel di resor ski Kartalkaya, yang terletak di provinsi Bolu, Turki, pada Selasa, 21 Januari 2025. (AP/Francisco Seco via Kompas TV)
Korban tewas dalam kebakaran hotel di sebuah resor ski populer di Turki pada Selasa (21/1/2025) pagi waktu setempat, telah bertambah menjadi 76 orang. Pemilik hotel ditahan atas insiden mematikan tersebut.
Menurut pejabat setempat, setidaknya dua korban tewas setelah melompat dari gedung hotel dengan 12 lantai itu, untuk menghindari api.
Api membakar Hotel Grand Kartal yang berada di Kartalkaya, Provinsi Bolu, di pegunungan Koroglu yang berjarak sekitar 300 km di sebelah timur Istanbul.
Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengungkapkan setidaknya 51 orang terluka pada kebakaran tersebut.
Api muncul ketika hotel sedang penuh-penuhnya saat liburan sekolah musim dingin selama dua pekan.
Menurut Yerlikaya, 45 dari 76 orang yang tewas, telah teridentifikasi. Upaya identifikasi korban masih berlanjut.
“45 jasad telah dikirim ke keluarganya. Kami tak bisa (segera) mengidentifikasi yang lainnya,” ujar Yerlikaya, dikutip dari Associated Press.
Ia menambahkan, tim respons darurat akan melakukan pencarian korban hingga Rabu (22/1/2025).
Menteri Kesehatan Turki Kemal Memisoglu mengatakan salah satu korban luka saat ini berada dalam kondisi serius.
Sedangkan 17 lainnya sudah dipulangkan dari rumah sakit setelah menjalani perawatan.
Menurut Yerlikaya, saat kebakaran terjadi, hotel tersebut memiliki 238 tamu.
Api dilaporkan muncul pada pukul 3.27 pagi, dan pemadam kebakaran mulai merespons pada 4.15 pagi.
Pemerintah Turki menunjuk enam pengacara untuk memimpin penyelidikan terhadap kebakaran yang diyakini bermula di restoran hotel.
Yerlikaya mengungkapkan sembilan orang telah ditahan untuk dimintai keterangan terkait kebakaran tersebut.
Menteri Kehakiman Yilmaz Tunc mengatakan salah satu dari sembilan orang yang ditahan adalah pemilik hotel.
Gubernur Abdulaziz Aydin mengungkapkan, setidaknya dua korban tewas meregang nyawa seusai melompat dari gedung karena panik.
Presiden Tukri Recep Tayyip Erdogan mengumumkan hari Rabu (22/1/2025) menjadi hari berkabung nasional.
Semua gedung pemerintahan dan misi diplomatik Turki di seluruh dunia akan mengibarkan bendera setengah tiang.
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
