Merangkum Semua Peristiwa
Indeks

Kerusuhan di Penjara Maputo Mozambik, 33 Tewas dan Ribuan Napi Kabur

Kerusuhan di Penjara Maputo Mozambik, 33 Tewas dan Ribuan Napi Kabur

Jakarta, CNN Indonesia

Sebanyak 33 orang tewas dan ribuan narapidana kabur imbas kerusuhan di penjara ibu kota Mozambik, Maputo, Rabu (25/12).

Menteri Dalam Negeri Mozambik Pascoal Ronda melaporkan kerusuhan pecah di dalam Penjara Pusat Maputo usai pengadilan tinggi negara itu mengonfirmasi kemenangan Daniel Chapo dari Partai Frelimo dalam pemilihan presiden (pilpres) pada Senin (23/12).

Chapo memenangkan pilpres pada 9 Oktober lalu dengan perolehan 70 persen suara. Namun, rivalnya dari Partai Podemos, Venâncio Mondlane, tak terima karena mengeklaim dirinya yang menang setelah meraup 53 persen suara berdasarkan perhitungan mereka.

Hasil pilpres itu pun dibawa ke pengadilan. Pada Senin, pengadilan akhirnya memutuskan bahwa Chapo yang memenangkan pemilihan presiden.

Mendengar kabar ini, sejumlah warga pun menggelar protes atas hasil pemilu. Para oposisi Partai Frelimo menilai pemungutan suara telah dicurangi.

Bersamaan dengan itu, para narapidana di penjara ikut merusuh.

Menurut komandan jenderal polisi Mozambik Bernardino Rafael, sekitar 1.534 narapidana kabur dari penjara selama kerusuhan. Namun, 150 di antaranya telah berhasil ditangkap kembali.

Rafael menilai kerusuhan ini dipicu protes massa di luar penjara. Kendati demikian, Menteri Kehakiman Helena Kida mengatakan kerusuhan di penjara tak ada hubungannya dengan demonstrasi publik, demikian dilaporkan CNN.

(blq/bac)

[Gambas:Video CNN]