Jakarta (ANTARA) – Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Kebakaran (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu menaksir kerugian akibat kebakaran tiga rumah di Jalan Prihatin, Kelapa Gading, Kota Jakarta Utara pada Jumat sore mencapai Rp2,5 miliar.
“Objek yang terbakar adalah tiga unit rumah tinggal dengan luas 750 meter persegi,” kata Kasiops Gulkarmat Gatot Sulaeman di Jakarta.
Ia mengatakan kebakaran ini diduga terjadi akibat korsleting listrik karena ada saksi melihat atap rumah dua lantai terbakar dan warga berteriak.
Pemilik rumah yang masih di dalam rumah tidak mengetahui rumahnya terbakar karena posisi api bermula di atas plafon kamar mandi di lantai dua.
Lalu warga mendatangi Damkar Lantamal dan menelpon Damkar Jakut untuk meminta bantuan penanganan. Namun saat melaporkan, api sudah membesar dan membakar satu rumah.
“Ada 21 jiwa dari tiga kepala keluarga yang selamat dari kejadian ini,” kata dia.
Gulkarmat mengerahkan 17 unit mobil pemadam dengan 85 personel yang bekerja keras untuk memadamkan api yang terus membesar.
Menurut dia, petugas sampai di lokasi dan memulai pemadaman pada pukul 14.40 WIB dan memulai aksi pendinginan pukul 14.59 WIB.
“Saat ini api berhasil dipadamkan oleh Damkar Jakarta Utara dibantu dan dibantu Damkar wilayah Jakarta Timur dan Damkar Lantamal,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
